Sidoarjo |Mediafspkep. Hari ini PUK SP KEP PT Young Tree Industries mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang Riset dan Penelitian untuk meningkatkan performa dan mengembangkan Serikat Pekerja di Perusahaan agar lebih inovatif dan mampu membuat program-program kerja yang berkualitas untuk menarik minat pekerja agar mau berserikat, Rabu,04/12/2024.
Fenomena penurunan minat Buruh yang aktif bekerja baik pekerja formal dan informal untuk berserikat yang terjadi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, dari data hasil penelusuran di internet tahun 2021 jumlah pekerja yang terdaftar dalam serikat buruh di Indonesia adalah 7.533.772 orang. Jumlah ini merupakan 12,04% dari total pekerja di Indonesia pada tahun tersebut, yaitu 62.568.103 orang,hal ini sangat jomplang sekali karena masih ada 81,96 % yaitu sekitar 55.034.331 Pekerja yang belum berserikat.
Sedangkan Pada Juni 2023, jumlah Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Indonesia yang tercatat adalah 10.748 unit jumlah ini mengalami peningkatan 47,35% , sedangkan jumlah federasi juga mengalami peningkatan 11,81% dari 144 unit pada Juni 2019 menjadi 161 unit pada Juni 2020. Jumlah konfederasi juga bertambah 1 unit dari 15 unit pada Juni 2019 menjadi 16 unit pada Juni 2020.
Secara keseluruhan data tersebut diatas sangatlah miris dan mengkhawatirkan bagi pergerakan dan perjuangan Serikat Pekerja karena penurunan jumlah Buruh yang berserikat dibandingkan dengan makin meningkatnya jumlah Serikat Pekerja secara otomatis akan menjadikan kekuatan Buruh akan terpetak-petak sehingga bisa mengurangi dan melemahkan pergerakan buruh di Indonesia.Ini merupakan PR besar bagi Serikat Pekerja di Indonesia untuk mengembalikan minat Buruh agar berserikat dan menghimpun kekuatan Buruh melalui Serikat Pekerja.

Dari data-data real tersebut pengurus PUK SP KEP PT Young Tree Industries Sidoarjo melakukan langkah-langkah perbaikan performa dan sistem kinerja di kepengurusan Serikat Pekerja, salah satunya adalah dengan melakukan Riset dan Penelitian terhadap Pekerja/Buruh yang ada di perusahaan, berbagai metode Riset dan Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data valid berdasarkan keterangan yang diambil dari sampel penelitian Pekerja langsung baik yang menjadi anggota Serikat Pekerja maupun yang bukan menjadi anggota Serikat Pekerja dengan memberikan Kuisioner “mengapa minat Buruh untuk berserikat sangat kurang? “
Kemudian selanjutnya data-data yang sudah dikumpulkan oleh team LITBANG akan diserahkan sebagai rekomendasi kepada PUK SP KEP PT Young Tree Industries untuk menyusun dan membuat program-program kerja yang baik dan berkualitas sehingga mampu menumbuhkan semangat dan minat dari Pekerja untuk kembali berserikat dan berjuang secara kolektif melalui Serikat Pekerja.
Supangat sebagai Ketua PUK SP KEP PT Young Tree mengatakan ” Saya akan sangat mendukung dan memberikan fasilitas penuh sebagai penunjang kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan Riset dan Penelitian terutama sebagai upaya meng-upgrade SDM anggota PUK. Karena Riset dan Penelitian ini sangat penting dalam kaitannya untuk meningkatkan performa Serikat Pekerja dan mengembangkan setiap pergerakan yang dilakukanya agar sesuai harapan bersama.”
Wisnu yang menjadi Narasumber dalam pendidikan dan pelatihan tersebut mengatakan Fenomena penurunan jumlah Buruh berserikat yang terjadi diluar sana memang menjadi persoalan Buruh, Perkembangan dunia ketenagakerjaan sangat dinamis dan tentunya secara langsung dan tidak langsung akan berdampak kepada existensi Buruh dan Serikat Pekerja, untuk itu sangat penting Serikat Pekerja mulai berfikir untuk melakukan investasi jangka panjang dalam bentuk Riset dan penelitian dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia anggota Serikat Pekerja, agar kedepannya mereka akan bergerak sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang berkembang disekitarnya.
Affanaffrian
Maju terus Media FSP KEP-KSPI Media sebagai sarana penyebaran informasi dan Edukasi bagi masyarakat