Banyak Yang Belum Mengenal Endang Wahyuningsih Ketua Bidang Perempuan DPP FSPKEP, Inilah Profilnya

Jakarta – Fspkep.id | Dalam wawancara singkat team mediafspkep bersama Ketua Bidang Perempuan DPP FSP KEP Rabu 18 Desember 2024 ternyata banyak cerita dan pengalaman organisasi yang harus dijadikan spirit untuk buruh perempuan indonesia.

Sebagai Tokoh Buruh perempuan tentunya banyak tantangan dalam jenjang karir pekerjaan maupun dalam organisasi dari titik nol sampai jenjang kepengurusan di tingkat nasional.

Bersama presiden industriALL global union/ presiden IG Metal Sist Marie Nelsson dan direktur project industriALL Just Transition sist Diana

Inilah Profil Endang Wahyuningsih, S.H.
Lahir : di Jakarta 25 Agustus 1968 Buruh di PT. Kapsulindo Nusantara tahun 1989 sampai bulan November 2013 dengan pensiun usia 45 tahun.

Pendidikan:

SMAN 5 Jakarta Tahun 1987-1988

S1 Hukum STIH Dharma Andigha Tahun 2018

Pengalaman di Organisasi:

    Anggota SP KEP PUK PT. Kapsulindo Nusantara

    Pengurus (Sekretaris) PUK PT. Kapsulindo Nusantara tahun 2002-2005

    Pengurus (Sekretaris) PUK PT. Kapsulindo Nusantara tahun 2005-2008

      Pengurus (Sekretaris) PUK PT. Kapsulindo Nusantara tahun 2008-2011

      Pengurus (Wakil Sekretaris) PUK PT. Kapsulindo Nusantara tahun 2011-2014

      Pengurus (Wakil Sekretaris) DPD FSP KEP Provinsi Jawa Barat tahun 2012-2017

      Pengurus (Wakil Sekretaris) DPD FSP KEP Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2022

      Anggota Komite Perempuan KSPI tahun 2012-1027

      Anggota Komite Perempuan KSPI tahun 2017-2022

      Anggota Biro Perempuan DPP FSP KEP tahun 2011-2016

      Ketua Biro Perempuan DPP FSP KEP tahun 2016-2021

      Ketua Komite Perempuan IndustriALL Indonesia Council tahun 2017-2019

      Komite Eksekutif IndustriALL Asia Tenggara Tahun 2021-2025

      Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP FSP KEP tahun 2021-2026

      Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Litbang Dewan Eksekutif Nasional KSPI Tahun 2022-2027

      Pengurus Eksekutif Komite Partai Buruh Kabupaten Bogor.

      Depan gedung kantor serikat buruh di Korea Selatan

      Perjalanan Organisasi:
      Dimulai dari buruh pabrik PT. Kapsulindo Nusantara di Cicadas Gunung Putri Bogor, bulan November 1989 di Departemen Laboratorium dengan jabatan sebagai Quality Assurance, seiring berjalannya waktu bulan November tahun 1997 pindah ke bagian Departemen Accounting dengan jabatan sebagai kasir sampai pensiun bulan November tahun 2013.

      Bergabung di serikat pekerja dimulai sebagai anggota pada waktu itu masih KEP SPSI. Kemudian mengalami perubahan dari SPSI ke FSP KEP. Mulai mengikuti dan aktif di Serikat Pekerja sebagai komisaris departemen dan menjadi pengurus PUK SP KEP PT. Kapsulindo Nusantara mulai tahun 2002 sampai pensiun bulan November tahun 2013.

      Aktif juga di Tingkat Provinsi dan menjadi pengurus DPD FSP KEP Provinsi Jawa Barat dan di Tingkat Nasional di Biro Perempuan DPP FSP KEP dan berlanjut di kepengurusan DPP FSP KEP sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP FSP KEP tahun 2021-2026.

      FSP KEP sebagai afiliasi dari KSPI dan IndustriALL Global Union juga mewakilkan Endang Wahyuningsih sebagai pengurus di DEN KSPI sebagai wakil sekretaris jenderal bidang Litbang dan Komite Eksekutif IndustriALL Asia Tenggara. Dan juga aktif di Komite Perempuan IndustriALL Indonesia Council.

      FSP KEP sebagai salah satu pendiri Partai Buruh, juga menginstruksikan anggota dan pengurusnya untuk aktif dan berpartisipasi dalam semua kegiatan partai buruh termasuk pencalonan legislatif dari Tingkat Kabupaten /Kota, provinsi dan nasional.

      Endang Wahyuningsih juga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif di Dapil 3 Kabupaten Bogor. Walaupun belum secara signifikan suara partai buruh kelihatan dan belum bisa masuk dalam Gedung DPR RI. Namun perjuangan ke depan tetap harus diupayakan.

      Perjuangan organisasi FSP KEP terutama terkait Perempuan masih belum tercapai dari harapan dan keinginan. Anggota Perempuan FSP KEP yang kurang dari 20%. Isu dan kampanye nasional dan internasional untuk menghadirkan paling seidkit 30% Perempuan dalam semua kegiatan masih sulit dilakukan oleh FSP KEP.

      Namun tetap ada perkembangan yang lebih baik dalam pergerakan Perempuan di FSP KEP, seperti bertambahnya pengurus Perempuan di semua tingkatan perangkat organisasi, pembentukan biro perempuan dan pekerja muda.

      Isu dan kampanye nasional dan internasional dimana pada 100 tahunnya ILO tahun 2019 lahir Konvensi ILO no 190 tentang tidak boleh adanya kekerasan dan pelecehan seksual di dunia kerja menjadi begitu penting untuk situasi pekerjaan yang aman dan nyaman buat pekerja Perempuan.

      Aliansi SP/Federasi/Konfederasi di Indonesia bersama-sama terus menyuarakan dan mengkampanyekan Konvensi ILO 190 ini supaya Pemerintah Indonesia segera meratifikasi. [Red]

      Leave a Reply

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *