Jakarta – Fspkep .id | Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sarasehan Ekonomi bertajuk “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan” di Menara Mandiri, Jakarta (8/4). Acara ini menjadi forum dialog strategis antara pemerintah, pelaku ekonomi, investor, dan media untuk membahas tantangan global serta peluang memperkuat daya saing ekonomi nasional.
Sejumlah menteri turut hadir, seperti Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Rosan Roeslani. Forum ini juga membahas sikap Indonesia terhadap kebijakan tarif impor Amerika Serikat, yang rencananya akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo.
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh menyampaikan tiga gagasan untuk mengantisipasi ancaman PHK massal di sektor Tekstil, Garment, Alas Kaki, Otomotif, dan Elektronik akibat tarif dagang Donald Trump. Berikut adalah gagasan-gagasan tersebut:
- Pembentukan SATGAS PHK: SATGAS PHK akan melibatkan unsur pemerintah, pengusaha, serikat buruh/serikat pekerja, dan DPR RI untuk menyelamatkan hak pekerja jika PHK massal terjadi.
- Pencabutan PERMENDAG No 8 Tahun 2024: Pencabutan peraturan ini bertujuan untuk menyelamatkan dunia investasi di Indonesia.
- Re-negosiasi: Presiden RI, Jenderal Prabowo Subianto, akan melakukan re-negosiasi untuk mengatasi dampak tarif dagang Donald Trump.
Presiden Prabowo Subianto merespons cepat dengan memerintahkan Mensesneg untuk membentuk SATGAS PHK dan mencabut PERMENDAG No 8 Tahun 2024. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah PHK massal dan menjaga stabilitas ekonomi. [ Ridwan ]
Leave a Reply