PUK SPKEP BMT Kota Cilegon Lakukan Kunjungan Strategis Ke DPP FSP KEP Di Jakarta -

Jakarta – Fspkep.id | Dalam rangka memperkuat konsolidasi organisasi dan menyelaraskan strategi perjuangan pekerja di tingkat nasional dan daerah, Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum (SP KEP) Bumimerak Terminalindo (BMT) Kota Cilegon melaksanakan kunjungan kerja ke Dewan Pimpinan Pusat FSP KEP di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
‎
‎Rombongan yang dipimpin langsung oleh Koordinator SP KEP BMT, Yusron Ali, diterima secara resmi oleh Ketua Umum DPP FSP KEP, Sunandar, SH, beserta jajaran pengurus pusat. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis dalam memperkuat struktur serikat pekerja yang solid, responsif, dan adaptif terhadap dinamika industri nasional.
‎
‎Dalam sambutannya, Sunandar, SH menyampaikan penghargaan tinggi atas inisiatif SP KEP BMT dalam menjalin komunikasi langsung dengan DPP. Menurutnya, silaturahmi semacam ini sangat penting dalam menjaga kesatuan gerakan dan efektivitas organisasi.
‎
‎”Koordinasi seperti ini bukan hanya memperkuat hubungan struktural, tetapi juga menjadi ruang tukar gagasan dan pembaruan orientasi perjuangan kita ke depan. Serikat pekerja harus tampil sebagai mitra kritis sekaligus solutif dalam menghadapi tantangan hubungan industrial modern,” ujar Sunandar.
‎
‎Sementara itu, Yusron Ali menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud komitmen SP KEP BMT dalam menjaga garis perjuangan yang selaras dengan arah kebijakan pusat. Ia juga menyampaikan beberapa isu strategis yang menjadi perhatian pekerja di Kota Cilegon khususnya di lingkungan PT. Bumimerak Terminalindo, termasuk aspek perlindungan ketenagakerjaan, peningkatan kesejahteraan, serta penguatan kapasitas anggota.
‎
‎“Kami menyadari bahwa kekuatan serikat pekerja terletak pada sinergi dan komunikasi lintas struktur. Karena itu, kami datang bukan hanya untuk melapor, tetapi juga mendengar, menyerap, dan membawa pulang semangat baru bagi penguatan gerakan di akar rumput,” ungkap Yusron.
‎
‎Agenda pertemuan meliputi evaluasi program kerja, pemantapan kaderisasi, serta pembahasan tantangan aktual yang dihadapi oleh serikat pekerja di sektor energi dan logistik. Diskusi berlangsung intens dan konstruktif, dengan penekanan pada pentingnya adaptasi terhadap perkembangan regulasi dan tantangan global ketenagakerjaan.
‎
‎Acara diakhiri dengan foto bersama dan pertukaran cinderamata sebagai simbol persaudaraan dan kesatuan perjuangan. Kunjungan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi sinergi yang lebih erat antara SP KEP BMT Kota Cilegon dan DPP FSP KEP dalam memperjuangkan hak-hak buruh yang berkeadilan dan bermartabat. [Irwan]