Disusun oleh :
Bambang Surjono, S.H, M.H (Ketua Bidang Pendidikan DPP FSP KEP KSPI Periode 2021 – 2026) Pada tanggal 24 Juni 2023
Sejarah Serikat Buruh
SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) yang didirikan di Jakarta pada tanggal 29 November 1946, merupakan Federasi serikat buruh pertama yang muncul setelah Perang Dunia Kedua.
SOBSI mengadakan kongres nasional pertamanya di Malang 16-18 Mei 1947. Pemberontakan PKI pecah di Kota Madiun Tahun 1948 dan beberapa pemimpin komunis SOBSI ikut terlibat.
Akhirnya Serikat buruh Minyak dan Delapan belas dari 34 serikat pekerja afiliasi menarik diri dari SOBSI.
Diantaranya Persatuan Organisasi Buruh (POB), di mana kelompok Sjahrir berada, menjalin hubungan dengan organisasi serikat buruh non komunis lainnya seperti Gabungan Sarekat Buruh Indonesia (GSBI) yang Nasionalis, Badan Pekerja Sarekat Sekerdja (BPSS), dan Gabungan Organisasi Buruh Sumatra Utara (GOBSU). Hasil kongres memutuskan berfusi mendirikan Kongres Buruh Seluruh Indonesia (KBSI).
Serikat buruh yang menjadi pendukung adalah Persatuan Buruh Perkebunan Republik Indonesia ( PERBUPRI ), Persatuan Buruh Kereta Api (PBKA), Serikat Kaum Buruh Minyak (SKBM), Serikat Buruh Pertambangan (SBP), Serikat Buruh KPM ( SBKPM ) atau Serikat buruh perusahaan perkapalan milik Belanda yang bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (SB K.P.M) serta Organisasi Buruh Perniagaan Seluruh Indonesia (OBPSI) Selain di KBSI sektor Minyak dan tambang juga sudah ada di Serikat Buruh Islam Indonesia ( SBII ) yang di dirikan di solo pada tanggal 27 November 1947, SBII didirikan oleh tokoh-tokoh Partai Islam, Masyumi yang menyadari pentingnya gerakan organisasi buruh sebagai basis pendukung partai.
Saat itu Struktur organisasinya masih berbentuk Unitaris dengan seksi – seksi nya yang terdiri dari :
1. Seksi Perkebunan
2. Seksi Industri dan Umum
3. Seksi Minyak dan Tambang
4. Seksi Pegawai Negeri
5. Seksi Perhubungan dan Transport
6. Seksi Perusahaan Gula
Pada Muktamar 23-26 Januari 1960 di Jogyakarta, diputuskan bahwa SBII adalah independen dan non partai. Selain itu sebagai langkah menjadikan SBII sebagai alat revolusi yang aktif dan progresif, SBII bertransformasi dari unitaris menjadi federasi.
5 -7 Nopember 1961 di Jakarta, SBII kemudian bergabung dengan Front Nasional bentukan Sukarno dan namanya berubah menjadi GASBIINDO (Gabungan Sarekat Buruh Islam Indonesia). GASBIINDO adalah independen dan non partai. GASBIINDO pun bertransformasi menjadi federasi yang mewadahi 6 serikat buruh sektor pekerjaan, yaitu :
1. Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (SERBUPI),
2. Serikat Buruh Industri dan Umum (SERBIUM),
3. Serikat Buruh Minyak dan Tambang (SERBUMIT),
4. Serikat Sekerja Pegawai Negeri Daerah Otonom (SESPENDO),
5. Serikat Buruh Perhubungan dan Trasportasi (SBPT),
6. Serikat Buruh Perusahaan Gula (SBPG).

Sejak tahun 1964-1965, Ketua umum SERBIUM GASBIINDO di pegang oleh Sjaiful DP, yang kemudian membentuk Federasi Serikat pekerja Kimia, Energi , Pertambangan, Minyak , Gas bumi dan umum ( FSPKEP ).
Sesudah peristiwa G30 S PKI tahun 1965, setiap eksponen masyarakat non komunis mempersatukan dirinya atau membentuk kesatuan aksi, sehingga terbentuklah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), dan lain-lain. Khusus KABI, anggota-anggota adalah seluruh anggota Sekber Buruh minus SOBSI. Karena SOBSI berkiblat ke Komunis.
Pada tanggal 1 Nopember 1969 diadakan rapat pleno Sekber Buruh dan sepakat mendirikan Majelis Permusyawaratan Buruh Indonesia (MPBI).
MPBI merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar sesama anggota Serikat pekerja yang terdiri dari 21 Serikat Pekerja yaitu :
1.GASBIINDO ( Gabungan Serikat Buruh Islam Indonesia)
2.KUBU Pancasila (Kesatuan Buruh Pancasila).
3.KONGKARBU ( Konsentrasi Nasional Gerakan Karya Buruh)
4.GOBSI ( Gabungan Organisasi Buruh Serikat Islam Indonesia)
5.KBM (Kesatuan Buruh Marhaenis)
6.KBIM (Kongres Buruh Islam Merdeka)
7.SOBRI ( Sentral Organisasi Buruh Republik Indonesia)
8.GERBUMI (Gerakan Buruh Muslim Indonesia)
9.GSBI (Gabungan Serikat Buruh Indonesia)
10.SABUMUSI (Serikat Buruh Muslim Indonesia)
11.PERKABI ( Persatuan Karyawan Buruh Indonesia)
12.KESPEKRI (Kesatuan Pekerja Kristen Indonesia)
13.FBI Indonesia (Federasi Buruh Islam Indonesia)
14.PORBISI ( Persatuan Organisasi Buruh Islam Indonesia)
15.KBKI (Kesatuan Buruh Kerakyatan Indonesia)
16.SOB Pancasila (Sentral Organisasi Buruh Pancasila)
17.IKM (Ikatan karyawan Muhammadiyah)
18.KBSI (Kongres Buruh Seluruh Indonesia).
19.KEKARBU (Kasatuan Karyawan Buruh)
20.PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
21.SSPPT (Serikat Pekerja Pegawai Pos, Telepon dan Telegrap)
Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI)
Pada tanggal 20 Februari 1973 dideklarasikan pembentukan Federasi Buruh Seluruh Indonesia ( FBSI ) , H. Agus Sudono terpilih menjadi Ketua Umum FBSI yang pertama. Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang meleburkan diri ke dalam FBSI pada waktu itu terdiri dari 21 SP yang tergabung.
Dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1980 Sjaipul DP menjadi Wakil Ketua DPP Serikat Buruh Farmasi dan Kimia ( SBFK-FBSI ) dan juga menjadi Anggota Pleno DPP FBSI dan berlanjut dalam waktu yang hampir bersamaan, yaitu Dari tahun 1978 sampai dengan 1985, Sjaipul DP juga diminta menjadi Sekjen DPP Serikat Minyak, Gas Bumi dan Pertambangan Umum (SB SMGPU FBSI).
21 Serikat Buruh atas dasar lapangan pekerjaan dan profesi (SBLP) sebagai berikut
1.SB Pertanian dan Perkebunan (SBPP)
2.SB Rokok dan Tembakau (SBRT)
3.SB Bangunan dan Pekerjaan Umum (SBBPU)
4.SB Tekstil dan Sandang (SBTS)
5.SB Makanan dan Minuman (SBMM)
6.SB Pariwisata (SBPAR)
7.SB Perkayuan (SBP)
8.SB Elektronik (SBE)
9.SB Karet dan Kulit (SBKK)
10.SB Asembling, Mesin dan Perbengkelan (SBAMP)
11.SB Niaga, Bank dan Asuransi (SBNIBA)
12.SB Farmasi dan Kimia (SBFK)
13.SB Logam dan Keramik (SBLK)
14.SB Kesehatan (SBKES)
15.SB Karyawan Maritim Indonesia (SBKMI)
16.SB Percetakan dan Penerbitan (SBPERPEN)
17.SB Minyak, Gas Bumi & Pertambangan umum (SBMGPU)
18.SB Kesatuan Pelaut Indonesia (SBKPI)
19.SB Angkutan Sungai, Danau dan Feri (SBSUNDARI)
20.SB Angkutan Jalan Raya (SBAJR)
21.SB Transport Udara (SBTU)
Perubahan FBSI menjadi SPSI
Musyawarah Nasional kedua FBSI tanggal 23-30 Nopember 1985 ditandai dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan kemanunggalan pekerja seluruh indonesia dalam satu wadah integrasi yang utuh.
Dalam Munas II FBSI tersebut ditetapkan untuk merubah bentuk dari Federasi menjadi Unitaris (Kesatuan), menyederhanakan 21 SBLP menjadi 9 Departemen dan mengganti nama FBSI menjadi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia). Dan Drs. Imam Sudarwo terpilih menjadi ketua umum pertama SPSI.
Departemen – departemen yang termasuk dalam SPSI adalah:
1. Departemen Pertanian dan Perkebunan
2. Departemen Kimia, Energi dan Pertambangan
3. Departemen Pariwisata, Makanan dan Minuman
4. Departemen Niaga, Bank dan Asuransi
5. Departemen Tekstil, Sandang dan Kulit
6. Departemen Farmasi dan Kesehatan
7. Departemen Logam, Elektronik dan Mesin
8. Departemen Pekerjaan Umum dan Perkayuan
9. Departemen Transport dan Unit Kerja Kesatuan Pelaut Indonesia
Lahirnya SP KEP
Pada tahun 1990 di Wisma Kinasih Bogor, terjadi rekonsiliasi antara SPSI dengan Sekber SBLP. Rekonsiliasi berjalan “tersendat” karena Sifat “Unitaris” SPSI dan “Federasi” masih “mendua hati”, departemen hanya diubah sebagai “Sektor” tidak sebagai serikat pekerja yang otonom. Meskipun demikian, rekonsiliasi bisa terwujud.
Kemudian dalam kepengurusan SPSI yang baru (SPSI Rekonsiliasi), terpilih ketua Sektor Sebagai berikut:
1. Adolf Rachman terpilih menjadi salah seorang Ketua DPP Harian SPSI.
2. Saralen Purba menjadi Ketua Sektor Perkayuan dan Kehutanan (KAHUT).
3. Sjaiful DP Ketua Sektor Kimia, Energi dan Pertambangan (Sektor KEP).
Pada tanggal 30 November 1990 SP KEP (Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan) yang merupakan kelanjutan organisasi Serikat – Serikat Pekerja / buruh Lapangan Pekerjaan – Federasi Buruh Seluruh Indonesia ( SBLP FBSI ) yang telah dirubah , di Perbaharui dan disesuaikan dengan pertimbangan waktu dan peraturan serta Undang – undang ketenagakerjaan di Indonesia didirikan. Saat pertama SPKEP ini didirikan masih menjadi bagian dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Rekonsiliasi.
Perubahan Dari Unitaris menjadi Federasi
Akhirnya Pada tanggal 3-8 Oktober 1994, diadakan Musyawarah Pimpinan Kedua SPSI ” dengan agenda reformasi dan rektrukturisasi organisasi dalam menyempurnakan Anggaran Dasar SPSI. Dalam hal itu, bentuk Unitaris dikembalikan menjadi bentuk Federasi, dimana kedudukan 13 sektor ditingkatkan menjadi Serikat Pekerja Lapangan Pekerjaan (SPLP). Nama SPSI diganti menjadi Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) dengan afiliasi atau anggota 13 SPLP sebagai berikut :
FSPSI dengan 13 anggota affiliasi Serikat pekerja ;
1. SP Niaga, Bank dan Asuransi
2. SP Rokok Tembakau, Makanan dan Minuman
3. SP Logam, Elektronik dan Mesin
4. SP Bangunan dan Pekerjaan Umum
5. SP Farmasi dan Kesehatan
6. SP Pariwisata
7. SP Perkayuan dan Kehutanan
8. SP Tekstil, Sandang dan Kulit
9. SP Kesatuan Pelaut Indonesia
10. SP Transportasi Indonesia
11. SP Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi
12. SP Kimia, Energi dan Pertambangan
13. SP Pertanian dan Perkebunan
Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP)
1. 30 November 1990 FSP KEP SPSI
Ketua Soenarto Reksoprojo , SH, Sekjen Bambang Suparno.
2. 1995 Munas I FSP KEP SPSI Wisma Kinasih Bogor.
Ketua Umum : Sjaiful D.P., Sekjen : Bambang Suparno
3. 2000 Munas II FSP KEP SPSI Ref. di Hotel Mars Cipayung Bogor
Ketua Umum : Sjaiful D.P, Sekjen : Dedi Suryadi.
4. 2005 Munas III FSP KEP di Hotel Jayaraya Cisarua Bogor.
Ketua Umum : Sjaiful D.P., Sekjen : Bambang Surjono.
5. 26-29 November 2011 Munas IV FSP KEP di Htl. Gr. Mangku Putra Cilegon.
Ketua Umum : Sjaiful D.P., Wakil Ketua Umum: Widadi W.S, Sekjen : Bambang Surjono.
6. 28 – 30 Oktober 2016 Munas V FSP KEP di Ungaran Jawa Tengah.
Ketua Umum Sunandar, Sekretaris Jenderal Siruaya Utamawan & Bambang Surjono.
7. 29 – 30 November 2021 Munas VI FSP KEP di Surabaya.
Ketua Umum Sunandar, Sekjen Helmizan S.E, S.H.
MUNAS FSP KEP I
Pada Tanggal 8 – 11 Oktober 1995 Diadakan MUNAS Pertama Serikat Pekerja Kimia , Energi dan Pertambangan, Minyak, gas bumi dan umum ( SP KEP ) di Wisma Kinasih Caringin Bogor.
Pengurus DPP FSP KEP Periode 1995 -2000 adalah :
1. Ketua Umum : Sjaiful DP
2. Ketua Bid Org : R. Soenarto Reksoprodjo.SH
3. Ketua Bid Sosek : Thaheransyah Karim
4. Ketua Bid Pembelaan : Dedi Suryadi
5. Ketua Bid Pendidikan : Alwi Alhabsy
6. Ketua Litbang : Ir. Erie Soekardja
7. Sekretaris Umum : Bambang Soeparno
8. Sek Bid Pembelaan dan PKB : Mansyur M Saleh
9. Sek Bid Sosek dan K3LH : Syafril M
10. Sek Bid Pendidikan : Sarino
11. Sek Bid Organisasi : Sahat Butar Butar
12. Bendahara Umum : H.M.Noor
13. Bendahara : Robert Tambunan
14. Bendahara : Anny Simanjuntak
Pengurus Pleno :
1. Ketua SP KEP SPSI Sumatra Selatan : Ibnoe Hasan Saman
2. Ketua SP KEP SPSI Jawa Barat : H.Husen Basarah
3. Ketua SP KEP SPSI Jawa Tengah : R.Achmad Soediono
4. Ketua SP KEP SPSI Jawa Timur : Soewandi HP
5. Ketua SP KEP SPSI Sulawesi Selatan : H.M.Anis
6. Ketua SP KEP SPSI DKI Jakarta : Chandra Mahlan N.
7. Ketua SP KEP SPSI Sumatra Utara : Aman Toras Siregar.
8. Ketua SP KEP SPSI Riau : H.Ilyas Ja’far
9. Ketua SP KEP SPSI Lampung : Martubi Makki.
Pada hari terakhir pelaksanaan MUNAS Pertama SPKEP, tanggal 11 Oktober 1995 untuk pertama kalinya di sahkan Anggaran Dasar Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan , Minyak, Gas bumi dan umum (FSP KEP). Paska MUNAS Pertama, SP KEP berkantor di Gedung Chandra Lt IV Jl.M.H.Thamrin 20 Jakarta 10240.
Pasca MUNAS I FSP KEP Terbentuk FSPSI Reformasi
Diawal pembentukannya, SPSI Reformasi di dukung oleh 13 Serikat Pekerja Anggota (SPA). Pembentukan SPSI Reformasi ini di dukung oleh ICFTU.
Serikat pekerja yang tergabung yaitu :
1. SP Niaga, Bank dan Asuransi ( SP Niba Reformasi ).
2. SP Rokok Tembakau, Makanan dan Minuman (SP RTTM Reformasi).
3. SP Logam, Elektronik dan Mesin ( SP LEM Reformasi ).
4. SP Bangunan dan Pekerjaan Umum ( SP BPU ).
5. SP Farmasi dan Kesehatan ( SP Farkes Reformasi ).
6. SP Pariwisata ( SP Pariwisata Reformasi ).
7. SP Perkayuan dan Kehutanan ( Kahutindo Ref ).
8. SP Tekstil, Sandang dan Kulit ( SP TSK Reformasi ).
9. SP Kesatuan Pelaut Indonesia .
10. SP Transportasi Indonesia.
11. SP Percetakan, Penerbitan & Media Informasi (SP PPMI Reformasi).
12. SP Kimia, Energi, Pertambangan dan & umum (SPKEP Reformasi).
13. SP Pertanian dan Perkebunan.
Munas FSPKEP II
Pada tanggal 31 Juli – 4 Agustus 2000, diadakan Munas II – FSP KEP yang dilaksanakan di hotel Mars, Cipayung Bogor.
Pengurus DPP FSP KEP Periode 2000 – 2005 :
1. Ketua Umum : Sjaiful DP
2. Ka Bid Organisasi : Chandra Mahlan
3. Ka Bid Pendidikan : Sain N Iskandar
4. Ka Bid Pembelaan & Advokasi : Sahat Butar Butar
5. Ka Bid Sosek : Bambang Soeparno
6. Ka Bid Wanita & Pekerja Muda : Ani Simanjuntak
7. Sekretaris Jenderal : Deddy Suryadi
8.Wakil Sekretaris Jenderal : Sudarman
9. Wakil Sekretaris Jenderal : Achmadi
10. Bendahara Umum : Bambang Surjono
11. Wakil Bendahara Umum : Sudarso

Pada Munas ke-2 ini DPP SPKEP berkantor di Gedung Fortune lt II, Jl. Mampang Prapatan Raya no.96, Jakarta Selatan lalu pindah Kantor ke Jl. Tebet Barat Dalam III yang sewa selama 2 tahun.
Afiliasi Nasional dan Internasional
Tahun 2003 FSP KEP termasuk pendiri dari Kongres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) setelah Kongres II singkatan KSPI menjadi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, dimana Sjaiful DP sebagai Ketua Majelis Nasional yang pertama.
Tahun 2006 FSP KEP berafiliasi Internasional ke International Chemical Energy and Mines Worker Union, kemudian pada tahun 2012 di Copenhagen bergabung 3 Federasi Internasional yaitu ICEM, IMF dan ITGLW melebur menjadi IndustriALL Global Union.
Berdirinya KSPI
Proses berdirinya KSPI – CITU (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia/ Confederation of Indonesian Trade Union sebagai berikut:
1. Berdiri sejak 1 Februari 2003 (Kongres I di Wisma Kinasih Bogor).
Anggota Afiliasi : PGRI, SPN, FSPMI, FSP KEP, FSP KAHUTINDO, FSP FARKES Ref., ASPEK Indonesia, FSP ISI, FSP PAR Ref., SP PPMI.
Presiden DEN: Rustam Aksam, Sekjen: Ringo Ringo.
Ketua Majelis Nasional: Sjaiful D.P.
2. Konvensi KSPI II 1 Februari 2007 di Malang Jawa Timur.
Anggota Afiliasi : PGRI, SPN, FSPMI, FSP KEP, FSP KAHUTINDO, FSP FARKES Ref., ASPEK Indonesia, FSP ISI, FSP PAR Ref., SP PPMI.
Presiden DEN: Drs.H.Thamrin Mosii, Sekjen : H.M.Rusli Yunus.
Ketua Majelis Nasional : Sjaiful D.P.
3. Kongres KSPI III 1 Februari 2011 di Hotel Grand Cempaka Jakarta.
Anggota Afiliasi : PGRI, FSPMI, FSP KEP, FSP KAHUTINDO, FSP FARKES Ref., ASPEK Indonesia, FSP ISI, FSP PAR Ref., SP PPMI.
Presiden DEN: Ir. Said Iqbal, ME , Sekjen : M.Rusdi.
Ketua Majelis Nasional : Sjaiful D.P.
4. Kongres KSPI IV 2016 di Hotel Grand Cempaka Jakarta.
Presiden DEN : Ir. Said Iqbal, ME, Sekjen : Ramidi, Wakil Presiden: M. Rusdi.
Ketua Majelis Nasional : Agus Toniman.
5. Kongres KSPI V Tgl 11 – 13 Januari 2022 di Hotel Grand Cempaka Jakarta.
Presiden DEN : Ir. Said Iqbal, ME, Sekjen : Ramidi, Deputy : M.Rusdi.
Ketua Majelis Nasional : Sunandar
Munas III FSPKEP
Pada tanggal 5 sampai dengan 8 September 2005, bertempat di Hotel Jaya Raya Cipayung – Bogor dilaksanakan Munas III FSPKEP.
Pengurus DPP FSP KEP Perode 2005 – 2011
1. Ketua Umum : Sjaiful DP
2. Ketua Bid Organisasi : Widadi WS
3. Ketua Bid Pembelaan : Sahat Butar Butar
4. Ketua Bid Pendidikan : Sudarso
5. Ketua Bid Sosek : Dedy Suryadi
6. Ketua Bid Kewanitaan : Yuli Marnis, SE
7. Sekretaris Jenderal : Bambang Surjono, SH,MH
8. Wakil Sekjen : Drs. Syamsudin Idris
9. Wakil Sekjen : Achmadi
10. Bendahara : Murdiono
11. Wakil Bendahara : Tatang Rusfandi.

Munas IV FSPKEP
Pada tanggal 26 – 27 September 2011 di hotel Grand Mangku Putra Cilegon – Banten diadakan Munas IV FSPKEP
Pengurus DPP FSP KEP Periode 2011 – 2016 :
1. Ketua Umum : Sjaiful DP
2. Wakil Ketua Umum : Widadi WS
3. Ketua : Sahat Butar Butar
4. Ketua : Bismar Suswiyanto
5. Ketua : Iskandar Zulkarnaen, SH, MH
6. Ketua : Sugino
7. Sekretaris Jenderal : Bambang Surjono, SH, MH
8. Wakil Sekjen : Dra.Enung Yani Suryani Rukman,
9. Wakil Sekjen : Siruaya Utamawan, SE
10. Bendahara : Rendra Purdiansa,SH
11. Wakil Bendahara : M.Ramli.
Jumlah anggota hasil verifikasi Depnakertrans tahun 2008: sebesar 109,518 anggota dengan 257 Pengurus Unit Kerja.
hasil verifikasi Kemenaker 2014 sebesar 185,046 anggota FSP KEP menduduki urutan ke tiga secara Nasional dari jumlah anggota yang terverifikasi oleh Kemenaker.
Kantor DPP FSP KEP dibeli tahun 2015
Jl. Dato Tonggara V no.1C Kramat Jati
MUNAS FSP KEP V
Munas V FSP KEP diadakan tanggal 28-30 Oktober 2016 di Ungaran Semarang Jawa Tengah.
Pengurus DPP FSP KEP Periode 2016 – 2021 :
1. Ketua Umum : Sunandar
2. Wakil Ketua Umum : Iskandar Zulkarnaen, SH , MH
3. Ketua : Ahmad Zainudin
4. Ketua : Sahat Butar Butar
5. Ketua : Nurfitsyal, SH
6. Ketua : Narso
7. Ketua: Bambang Surjono, S.H , M.H
8. Sekretaris Jenderal : Siruaya Utamawan, S.E
9. Wakil Sekjen : Ade Buhori Muslim
10. Bendahara : Teguh Murdiyanto
11. Wakil Bendahara : Deni Gunawan.

Perubahan Pengurus (Paska MUNAS V)
1. Ketua Umum : Sunandar
2. Wakil Ketua Umum : Sahat Butar Butar, S.H.
3. Ketua Bid. Organisasi : Ahmad Zainudin
4. Ketua Bid.Hukum dan H.I. : Akhmad Soleh, S.H.,M.H.
5. Ketua Bid. Ekonomi & Sosial : Helmizan Sakrani
6. Ketua Bidang Riset dan Penelitian : Siruaya Utamawan, S.E.
7. Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan : Enung Yani Suryani, M.E
8. Sekretaris Jenderal : Bambang Surjono, S.H.,M.H.
9. Bendahara Umum : Deni Gunawan
10. Wakil Bendahara : Ade Bukhori Muslim.
MUNAS FSP KEP VI
Musyawarah Nasional FSP KEP VI di adakan di Hotel Mercure Darmo Surabaya , 29 – 30 Oktober 2021.

Pengurus DPP FSP KEP Periode 2021 – 2026 :
1. Ketua Umum : Sunandar
2.Wakil Ketua Umum : Siruaya Utamawan, S.E.
3. Ketua Bid. Organisasi : Ahmad Zainudin
4. Ketua Bid. Hukum & HI : Akhmad Soleh, S.H., M.H.
5. Ketua Bid. Ekonomi dan Sosial : Krisdiyanto, S.H.
6. Ketua Bidan Lit. Bang : Apin Panjang Sirait
7. Ketua Bid. Hub. Antar Lembaga : Sahat Butar Butar, S.H.
8. Ketua Bidang Diklat : Bambang Surjono, S.H., M.H.
9. Ketua Bidang Pekerja Perempuan : Endang Wahyuningsih, S.H.
10. Sekretaris Jenderal : Helmizan Sakrani, S.E., S.H.
11. Wakil Sekretaris Jenderal : Ade Buhori Muslim
12. Bendahara Umum : Agung Zaenudin, S.H.
13. Wakil Bendahara : Rastingkem
Kantor DPP FSP KEP masih tetap di Jl. Dato Tonggara V no. 1C Kramat Jati Jakarta Timur.

Total anggota 90.700 orang, Anggota tersebar di Propinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timut, Kalimantan Selatan, ” Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Panjang Umur FSP KEP. [Rid1]
Leave a Reply