Working Class Festival Ajang Perayaan Perjuangan dan Ekspresi Budaya Kelas Pekerja

Brkasi, Fspkep.id | Working class festival Kaum Muda Partai Buruh dilaksanakan di Gedung Juang 45 Bekasi yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin No. 39, Mekarsari, kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa pada hari sabtu 31 mei 2025.

Tema yang diambil adalah “Mari Bangun Dunia yang Adil Kita Bangun sama-sama”.

Kegiatan ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk merayakan perjuangan, solidaritas, dan ekspresi budaya dari berbagai kelompok kelas pekerja termasuk buruh, petani, nelayan, masyarakat miskin kota dan desa, penyandang disabilitas, serta kelompok rentan lainnya.

Penyampaian aspirasi atas keresahan kelas pekerja melalui pertunjukan pertunjukan kesenian seperti musik, seni lukis mural, seminar, kuliner, art, drama, pemutaran film, Diskusi publik, pertunjukan seni dan musik, pameran komunitas dan lain-lain yang semuanya dilakukan oleh anak muda dan buruh.

Antusiasme dari Exco Pusat dan keluarga, pengurus, anggota serikat buruh, pengurus dan anggota partai buruh, anak tongkrongan, dan lain-lain untuk datang ke working class festival begitu terlihat meriah.

Dihadiri langsung oleh Ir. Said Iqbal selaku Presiden Partai Buruh dan jajaran pengurus Exco pusat, ajang tersebut lebih mewarnai partisipasi dalam kegiatan Festival Kelas Pekerja tersebut.

“Perjuangan Partai Buruh  melalui kelas pekerja sampai hari ini tidak lepas dari peranan buruh itu sendiri, saksi bisu jalanan yang dilalui selama proses bekerja sejauhmana perih, keluh kesah, rasa capai dan pertarungan dalam proses bekerja dimana pekerja adalah bagai robot produksi tetapi kesejahteraannya masih jauh dari kata sejahtera, maka ini perlu disampaikan harus disampaikan kepada generasi muda anak-anak kita, kepada masyarakat luas, seperti hati ini dengan Working Class Fesyival.” Ujar Said Iqbal.

Hadir juga Surohman, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dimana dia adalah Kaser Partai Buruh Kabupaten Bekasi yang berhasil duduk di parlemen.

Surohman anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Buruh

“Kita harus menjadi Anggoya Dewan harian bukan anggota dewan lima tahunan, artinya Dewan yang bekerja setiap hari menerima keluh kesah masyarakat dan membantu langsung setiap hari tanpa harus menunggu masa lima tahun.” Ujar Surohman.[Red1]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *