Gresik|Fspkep.id, 2 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja kembali menggelar Gresik Job Fair 2025, yang kali ini diselenggarakan di SMAN 1 Driyorejo. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik dan Driyorejo, Ketua Apindo, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Driyorejo, serta para pimpinan serikat pekerja.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, Zainul Arifin, S.STP, M.M., menyampaikan sejumlah poin penting terkait pelaksanaan dan evaluasi Job Fair, termasuk capaian tahun lalu serta pengembangan akses ketenagakerjaan melalui platform digital.
“Sesuai arahan Bupati, kegiatan ini tidak boleh hanya seremonial, tetapi harus menghasilkan output nyata,” tegas Zainul. Ia melaporkan bahwa pada Job Fair 2024 lalu yang dilaksanakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), tercatat kehadiran 5.828 pengunjung dengan hasil penempatan kerja sebanyak 1.313 orang.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Job Fair 2025 digelar di wilayah selatan Gresik, yakni Driyorejo. Hal ini bertujuan memperluas jangkauan dan pemerataan kesempatan kerja. “Saat kita gelar di tengah kota, partisipasi dari wilayah seperti Driyorejo, Wringinanom, dan Kedamean masih sangat rendah. Maka tahun ini kita hadirkan langsung ke daerah pinggiran kota,” ujar Zainul.
Job Fair tahun ini diikuti oleh 45 perusahaan dengan total 2.949 lowongan kerja yang dibuka. Menariknya, sebanyak 347 posisi dikhususkan bagi fresh graduate. “Jangan kecil hati. Perusahaan justru banyak mencari tenaga kerja baru karena lebih mudah dibina,” tambahnya.
Selain secara luring, Job Fair ini juga terintegrasi dengan platform digital Gresikkerja, gresikerja.gresikkab.go.id sebuah layanan pencarian kerja berbasis online yang real-time dan dapat diakses oleh pencari kerja ber-KTP Gresik serta perusahaan yang terdaftar. Hingga hari ini, tercatat 3.368 lowongan kerja tersedia secara online dari Januari hingga Juni 2025.
Zainul juga menekankan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Jika ada perusahaan yang belum melaksanakan kewajibannya, silakan laporkan kepada Disnaker. Kami akan bantu,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Zainul memberikan motivasi kepada para pencari kerja: “Setiap langkah kecil hari ini bisa menjadi lompatan besar menuju masa depan. Jangan takut mencoba dan jangan ragu melangkah. Gresik Job Fair bukan hanya ajang mencari kerja, ini adalah awal dari kesuksesan.”(ima)
Leave a Reply