.jpeg) |
| Didi Suprijadi Ketua Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Partai Buruh |
JAKARTA | Media Fspkep. Konsep Green Building School Tugas ,peran dan fungsi apa saja yang diharapkan dilakukan oleh pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan, PGRI dan Guru dalam rangka menghadapi perubahan iklim.
Gerakan mendidik perilaku hemat energi diharapkan menjadi budaya masyarakat Indonesia dalam penggunaan energi, untuk itu pemerintah, PGRI maupun Guru ikut serta memantau penggunaan energi dan memberikan penghargaan terhadap upaya penghematan energi.
Dalam rangka pemantauan dan penggunaan hemat energi maka perlunya kampanye penggunaan energi bersih dan terbarukan.
Energi bersih adalah teknologi yang menghasilkan gas rumah kaca dalam level yang sangat rendah atau mendekati nol jika dibandingkan dengan teknologi lain.
Energi bersih juga tidak memiliki dampak negatif ke masyarakat dan lingkungan selama masa pakainya Dengan kampanye penerapan energi bersih dan terbarukan, diharapkan pada tahun 2030 setidaknya 10 persen industri telah beralih dari solar/ bensin ke biofuel.
Pemerintah dapat menyelenggarakan kampanye tentang pemanfaatan energi bersih untuk gedung gedung pemerintahan,
sekolah ,tempat ibadah, gedung komersial,pasar dan lainnya.
Pemerintah dapat melaksanakan proyek percontohan pemanfaatan energi bersih di fasilitas umum dan kantor kantor pemerintahan, seperti sistem fotovoltaik Surya atap,sampah menjadi energi.
Peran PGRI dalam kampanye penerapan energi bersih PGRI berpartisipasi aktif dalam kampanye pemanfaatan energi bersih. PGRI bersama pengurus dan jajarannya dari tingkat pusat hingga daerah dalam kegiatan operasional dapat beralih dari bahan bakar konvensional ke bahan bakar alternatif bersih.
Bagaimana peran Guru dalam rangka kampanye penerapan energi bersih?
Guru dapat menyusun dan menyebarkan materi informasi,edukasi dan komunikasi berbasis daring maupun luring tentang pemanfaatan energi bersih dalam proses belajar mengajar.
Guru dapat mempraktekkan langsung beralihnya bahan konvensional ke bahan bakar energi bersih.
Energi Bersih biasanya berasal dari alami dan lestari serta ada dan banyak dilingkungan kita. Cahaya matahari, Angin, Hujan, Gelombang Air laut, Panas Bumi dan Tanaman merupakan sumber sumber energi bersih.
Banyak contoh penerapan energi bersih yang sudah dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari, seperti beralih nya penggunaan kendaraan bahan bakar fosil ke bahan bakar listrik. Pergi ke kantor bila jarak kurang dari 2 km cukup dengan berjalan kaki atau penggunaan sepeda ontel sebagai pengganti kendaraan bermotor berbahan bakar fosil.
Contoh baik yang dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan program 7 insiativ yang tertuang dalam intruksi gubernur Nomor 66 tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara merupakan salah satu bentuk kampanye penerapan energi bersih dalam rangka menghadapi perubahan iklim.
