 |
| Rapat Koordinasi bersama PUK-PUK se-Bogor |
Bogor | Media FSP KEP. Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (DPC FSP KEP) Kabupaten Bogor melaksanakan Rapat Koordinasi bersama PUK-PUK se-Bogor di Nuansa Alam Tanjung Sari - Cariu Kabupaten Bogor yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 4 dan 5 Februari 2023.
Konsep Rapat Koordinasi yang diambil adalah Rapat dengan kembali ke alam (Back to Nature) atau Camping Ground dengan tema "SATUKAN TEKAD & TINGKATKAN KEBERSAMAAN MENUJU KEMENANGAN BURUH DALAM MENGGAPAI KESEJAHTERAAN".
Peserta yang hadir adalah ketua dan Sekretaris atau yang mewakili dari 33 PUK Se-Bogor sejumlah kurang lebih total peserta dan Pengurus DPC Sejumlah 80 orang.
Rakor tersebut dihadiri juga oleh Pengurus DPD FSP KEP KSPI Provinsi Jawa Barat yaitu Bung Krisdiyanto S.H dan Bung Suamintoyo selaku Sekretaris DPD serta Seluruh jajaran Pengurus D0C FSP KEP yang diketuai oleh Bung Mujimin S.H .
Pembukaan selain menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya juga menyanyikan Lagu Mars FSP KEP serta Pembacaan Ikrar FSP KEP yang diikuti oleh Seluruh peserta.
Pada pembukaannya Ketua DPC FSPKEP FSP KEP mengemukakan pesan kepada peserta untuk selalu kompak dalam perjuangan organisasi, terlebih terbitnya omnibuslaw dan isi PERPPU Nomor 2 tahun 2022 yang merugikan kaum Buruh.
"Kita kelas pekerja sudah mempunyai alat perjuangan melalui politik yaitu Partai Buruh maka Seluruh anggota organisasi khusunya wajib membantu dan memenangkan Partai buruh di pemilu tahun 2024 yang akan datang." Lanjutan Lanjut Bung Mujimin S.H.
Selain itu agenda penting yang dijalankan oleh seluruh Peserta rakor tersebut adalah Bedah Perpu Cipta Kerja, Sosialisasi Partai Buruh oleh Ketua DPD FSP KEP Provinsi Jawa Barat dan Sharing Pengupahan & Kondisi tiap-tiap PUK.
Acara tersebut sangat interaktif antara Pengurus dan Peserta dengan memberi masukan dan sharing atas kondisi di PUK masing-masing dan pemenang Partai Buruh.
Hikmah dari acara tersebut semoga kaum buruh selalu kompak khususnya di Kabupaten Bogor agar mampu untuk melawan kebijakan yang tidak Pro buruh.(Rid1)
