Pelatihan dan Kampanye Zero Tolerance untuk STOP Kekerasan dan Pelecehan Seksual |
Bogor | Media FSP KEP. DPD FSP KEP Provinsi Jawa Barat, Komite Perempuan Industri All dan Biro Perempuan FSP KEP KSPI bekerjasama dalam Pelatihan dan Kampanye Zero Tolerance untuk STOP Kekerasan dan Pelecehan Seksual di tempat kerja yang di selenggarakan pada hari Sabtu 9 November 2023 di Cileungsi Kabupaten Bogor.
Agenda tersebut dihadiri Sekretaris Jendral DPP FSP KEP KSPI Bung Helmizan Sakrani, S.E, S.H dan Pengurus DPD FSP KEP KSPI Provinsi Jawa Barat Kartika Eka Fitri serta Perwakilan PUK-PUK Se-Jawa Barat yang kurang lebih berjumlah 45 Orang.
Bung Helmizan Sakrani, S.E, S.H Sekjen DPP FSPKEP |
Selain menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSP KEP, Pada sambutannya Bung Helmizan Sakrani menegaskan bahwa DPP FSP KEP KSPI sangat mendukung pelatihan zero tolerance dan pencegahan Pelecehan seksual di tempat kerja ini, dimana selain kaum hawa juga bisa terjadi oleh para lelaki yang konteksnya apapun bentuk Pelecehan itu wajib dilawan dan dilaporkan bila ada di dunia kerja.
"Perlindungan terhadap pekerja dari perundungan dan pelecehan baik Verbal, Fisik atau melalui Media Sosial itu nyata-nyata mengganggu dan meresahkan hak merdeka sebagai pekerja, jika ada hal-hal seperti contoh tersebut segera untuk dilaporkan ke atasannya tentunya dengan bukti-bukti kuat", tutur Helmizan Sakrani.
Peserta Pelatihan dari Perwakilan PUK-PUK Se-Jawa Barat |
Pelajaran yang diperoleh pada pelatihan tersebut diantaranya yaitu Sejarah FSP KEP, Memahami kekerasan & Pelecehan berbasis gender, ABC kekerasan dan pelecehan seksual, Memberi perempuan hak untuk berbicara, Pengorganisasian Pekerja Muda, serta Nol Toleransi Kekerasan dan Pelecehan Seksual.
Dengan Pemateri pada pelatihan tersebut adalah Nely Subarti, Endang Wahyuningsih, S.H, Rastingkem, S.H, dan Suminta, S H.
Pada saat Diskusi dan tanya jawab pada materi-materi tentang kekerasan dan pelecehan seksual di dunia kerja, peserta sangat intens dan terbuka dalam pembahasan hal tersebut, dan sebagai kenang-kenangan diberikan dukungan produk kecantikan dari PT. Mandom Indinesia.
Semoga pelatihan tersebut mampu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam dunia kerja oleh para pekerja khususnya pekerja perempuan, dan akhirnya pekerja selamat dan selalu mendapatkan hak kesejahteraan yang semestinya didapatkan di dunia kerja.(Rid1)