Bogor | Media FSP KEP. Anggota FSPKEP dan calon-calon Anggota Legislatif (CALEG) dari unsur pendiri Partai Buruh khususnya FSP KEP KSPI hadir pada agenda Kampanye Akbar Partai Buruh secara Nasionsl di hari kedua di Lapangan belakang polsek Gunung Putri Kabupaten Bogor pada hari senin (22/01/2024).
Kampanye terbuka yang telah dimulai sejak satu hari yang lalu, telah menggerakkan mesin-mesin konstituen, caleg-caleg, exco dan kaum kelas pekerja Partai Buruh di daerah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Cianjur, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi tumpah ruah untuk lebur menjadi satu di agenda Kampanye Akbat Partai Buruh secara Nasional tersebut.
Kabupaten Bogor dipilih sebagai tempat Kampanye Nasional Partai Buruh dikarenakan salah satunya adalah bahwa Bogor Kabupaten tersetrategis bagi Partai Buruh untuk Pemenangan 4 % lebih Parlementary Threshold, ini dibuktikan dengan jumlah angka pekerja yang bekerja formal semisal di kawasan industri yang banyak di sekitar Kabupaten ini dengan jumlah 2.897.332 orang Berdasarkan data tahun 2022, dari total Jumlah Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Barat adalah 25.578.174, dan angka ini naik sekitat 3.26% dari tahun sebelumnya (sumber opendata.jabarprov.go.id)
KSPI sendiri selaku Afiliasi Konfederasi memiliki sekitar 6 Federasi besar di Kabupaten Bogor yaitu meliputi FSP KEP KSPI, FSPMI, FSPN, F-Farkes Reformasi, FPPMI dan Aspek Indonesia, yang masing-masing memiliki anggota yang cukup besar maka dari itu sangatlah layak disebut Kota Buruh kedua setelah Bekasi dan Karawang.
Pada kesempatan Kampanye Akbar Nasional Partai Buruh itu, selain Bung Suparno, S.H selaku ketua Exco Provinsi Jawa Barat yang hadir juga hadir Ir.H. Said Iqbal, M.E selaku presiden partai buruh yang didampingi Wapres Agus Supriyadi dan petinggi Nasional Partai Buruh lainnya.
Diperkirakan masa yang hadir lebih dari ribuan sekitar 3000 - 5000 orang yang memadai lapangan belakang polsek gunung putri di jalan Mercedes-Benz tersebut dengan meng-orangekan lapangan menggunakan atribut, bendera, spanduk dan lain sebagainya.
Said Iqbal pada sambutannya menginstruksikan bahwa kader partai buruh wajib memenangkan partai buruh yang akan menang 4 78% Parlementary Thresholdnya, survey yang dijalankan hanya untuk kelas buruh saja, maka setelah dari acara tersebut, kelas pekerja wajib mengajak, meminta keluarga buruh dan mengajak masyarakat untuk Mencoblos Partai Buruh nomor 6 nanti di tanggal 14 Februari 2024.
"Sekarang atau tidak sama sekali menangkan PartaiBuruh" itulah pesan sakral Said Iqbal pada orasinya karena jika 2024 tidak menang, kaum buruh adalah juga ikut andil penyumbang kesengsaraan yang dibuat oleh orang-orang pemerintahan khususnya anggota legislatif dari pusat sampai daerah, yang tidak pro buruh dan rakyat Indonesia, karena ketidak adilan dan ketidaksetaraan atas kesempatan diberbagai bidang hanya dikuasai oleh kaum-kaum pemodal dan kaum borjuis saja.
Kampanye berjalan lancar dan tertib dan berakhir sekitar pukul 14.00 Wib. Semoga tujuan menang dan lolos standard Parlementary Threshold dari Partai Buruh isa terpenuhi, sehingga unsur serikat pekerja memiliki wakilnya di Parlemen atas izin Allah SWT. Aamiin. (Rid1)