Jawa Tengah | Mediafspkep. Partai Buruh Jawa Tengah melakukan Konsolidasi dengan menghadirkan Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Grobogan (29/9) di Grobogan. Acara tersebut diikuti EXCO Partai Buruh se-Jawa Tengah. Hadir juga calon Gubernur Jawa Tengah yang didukung Partai Buruh, Ahmad Luthfi.
Ribuan massa buruh dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sejak pagi berdatangan memadati Gedung Serba Guna Dewi Sri yang berada di Jl. MH. Thamrin, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi memaparkan bahwa slogan NGOPENI NGELAKONI dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Jengah bukan hanya retorika belaka. Ahmad Luthfi telah terbukti memahami dan peduli nasib buruh. Hal ini dibuktikan ketika menjabat Kapolda telah membentuk Desk Ketenagakerjaan yang menangani kasus-kasus pidana ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Tengah. Persoalan pengusaha yang sedianya tidak mau memberikan hak pekerja dapat terselesaikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dirkrimsus Polda Jawa Tengah yang menaungi Desk Ketenagakerjaan tersebut lebih dari 7,9 milyar rupiah uang buruh dapat diberikan.
“Selain Desk Ketenagakerjaan, upah rendah berdampak rendahnya daya beli buruh sehingga dapat mengakibatkan buruh selalu dalam kondisi miskin. Untuk itu harus ada terobosan kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan buruh Jawa Tengah. Dengan program Pasar Setengah Tertutup, biaya distribusi bahan makanan, minuman dan kebutuhan hidup lainnya dari petani/produsen bisa dipangkas sehingga harga menjadi terjangkau. Ujarnya.
Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin putra Kyai besar Jawa Tengah Mbah Maemoen nomor urut 2 dalam Pilgub Jateng ini menambahkan bahwa Angkutan Kawasan yang membantu buruh berangkat dan pulang bekerja mmenjadi keniscayaan. Day Care, peningkatan SDM buruh, Pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing dan isu-isu sentral buruh lainnya juga tak luput dari perhatiannya.
Dalam acara tersebut Said Iqbal Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI memberikan wejangan kepada pengurus dan anggotanya di Jawa Tengah.
“Buruh harus solid dan terus bergerak demi terjaganya harkat martabat kaum buruh. Kalau bukan kita siapa lagi. Tidak ada alasan lagi kita harus memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur Jawa Tengah Periode 2024-2029. Buruh harus memposisikan diri sebagai alat propaganda. We Are The Working Class. SASAPA, SASATU harus dihidupkan lagi. Kita berjuang, kita bekerja keras demi terwujudnya kesejahteraan kaum buruh dan rakyat Jawa Tengah.
Konsolidasi Buruh Jawa Tengah diakhiri dengan penyematan gelar Ahmad Luthfi sebagai Bapak Buruh Jawa Tengah oleh Ketua EXCO Provinsi Partai Buruh Jawa Tengah Aulia Hakim didampingi Presiden Partai Buruh.[znd]