Surabaya | Mediafspkep. DPD Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP KSPI) Jawa Timur meluncurkan buku panduan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kemudahan bagi anggotanya dalam mengakses jaminan sosial kesehatan, Minggu 01 Desember 2024 .
Buku ini menjadi sumber informasi penting mengenai jaminan sosial dan langkah-langkah praktis untuk melakukan advokasi ketika mengalami permasalahan dalam layanan kesehatan.
Panduan ini disusun dengan menjawab kebutuhan anggota akan informasi yang jelas dan akurat terkait hak-hak mereka sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam buku ini, terdapat berbagai informasi mengenai jaminan sosial, serta panduan untuk melakukan advokasi sendiri, jika menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
“Fokus kami adalah memudahkan anggota dalam mengakses layanan kesehatan. Buku ini diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat untuk mengedukasi anggota mengenai hak-hak mereka agar memahami prosedur yang harus diikuti dalam menghadapi masalah dalam layanan kesehatan,” ungkap Siswanto, Ketua DPD FSP KEP KSPI Jawa Timur.
Selain itu, buku panduan yang ditulis oleh Bung Sony Aris Mardyanto, Sekjen DPD FSPKEP JATIM ini juga mencakup pertanyaan-pertanyaan umum yang sering dihadapi oleh peserta dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Setiap pertanyaan dilengkapi dengan jawaban serta dasar hukum yang mendasarinya, sehingga anggota dapat melakukan advokasi secara mandiri dengan lebih percaya diri dan bertanggung jawab.
Peluncuran buku panduan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan anggota mengenai jaminan sosial kesehatan, tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam berhadapan dengan penyedia layanan kesehatan. Dengan adanya panduan ini, FSP KEP KSPI Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendampingi anggotanya dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan memastikan keadilan dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Buku panduan ini telah dibagikan secara gratis kepada seluruh anggota FSP KEP KSPI Jawa Timur. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota mengenai jaminan sosial kesehatan. [Imam]
lituhayu
Serikat pekerj memang sangat menguntungkan bagi kita bukan hanya pekerja atau buruh