Cikarang – Fspkep.id | Ratusan massa aksi dari berbagai SP/SB yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan ( BBM ) kembali turun ke jalan jum’at 13 desember 2024 guna pengawalan rapat pleno dewan pengupahan kabupaten bekasi perihal UMSK tahun 2025 kabupaten bekasi di Kantor Disnakertrans Kabupaten Bekasi.
Aksi ini merupakan lanjutan dari kesepakatan pada kamis lalu, dimana Upah Minimum Kabupaten Bekasi ( UMK ) tahun 2025 telah disepakati, namun pembahasan UMSK tahun 2025 dianggap penting karena mencakup sektor – sektor strategis yang membutuhkan perhatian khusus, aksi ini dimulai pada pukul 08.00 pagi sebagai bentuk dukungan kepada dewan pengupahan kabupaten bekasi (DEPEKAB).

Pantauan Mediafspkep, massa aksi mulai memasuki halaman kantor disnakertrans kabupaten bekasi sekitar pukul 10.15 wib setelah melakukan konvoi menuju kantor disnakertrans kabupaten bekasi.
Rapat Pleno penetapan UMSK tahun 2025 kabupaten bekasi dimulai pukul 13.30, pada saat yang bersamaan sempat terjadi ketegangan dimana massa aksi mendobrak pagar kantor disnakertrans kabupaten bekasi, sebagai bentuk kekecewaan buruh yang selama 4 tahun kebelakang tidak adanya UMSK.
Menurut informasi yang didapat oleh Mediafspkep, rapat pleno berlangsung alot yang dimana masing – masing unsur tetap pada argumentasi dan presentasinya masing – masing, dan massa aksi yang melakukan pengawalan rapat pleno dari pagi hari sampai pada pukul 20.05 wib malam hari masih tetap bertahan di kantor disnakertrans kabupaten bekasi.

1.Martinaningsih ( PDIP )
2. Surohman ( PARTAI BURUH )
bersama perwakilan aliansi Buruh Bekasi melawan ( BBM )
Sekitar pukul 20.45 ketua komisi dan wakil ketua komisi 4 anggota Dewan DPRD Kabupaten Bekasi yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan Martinaningsih ( PDIP ) dan Surohman ( Partai Buruh ), melakukan Sidak ke ruangan rapat pleno, guna memastikan adanya kesepakatan antara masing – masing unsur perihal UMSK tahun 2025 kabupaten bekasi, mengingat hari ini adalah batas waktu terakhir dalam pembahasan UMSK tahun 2025 kabupaten bekasi untuk direkomendasikan ke Gubernur Jawa Barat.

Lebih lanjut sekitar pukul 21.35 wib anggota dewan pengupahan kabupaten terlihat keluar dari ruang rapat pleno dan menuju mobil komando untuk menyampaikan hasil rapat pleno yang dituangkan dalam berita acara dan disampaikan oleh mujito dewan pengupahan kabupaten unsur serikat pekerja sebagai berikut:
- Unsur APINDO menolak adanya UMSK tahun 2025.
- Unsur Serikat Pekerja mengusulkan 230 KBLI harus masuk dalam UMSK tahun 2025
- Unsur pemerintah mengusulkan 47 KBLI yang masuk dalam UMSK tahun 2025 kabupaten bekasi.
- Bahwa perusahaan yang telah memberikan upah minimum lebih tinggi dari ketetapan UMSK kabupaten bekasi dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerja sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.
- Perusahaan yang telah memberikan upah minimum lebih tinggi dari ketetapan UMSK kabupaten bekasi tetap memberikan penyesuaian kenaikan upah melalui perundingan bipartit berpedoman kepada pasal 5 ayat 2 permenaker ri no.16 tahun 2024 sebesar 6,5%.
Dalam penyampaiannya mujito meminta maaf yang sebesar – besarnya kepada seluruh massa aksi yang hadir dalam pengawalan rapat pleno UMSK tahun 2025 dan juga kepada pekerja di seluruh kabupaten bekasi, bahwa dewan pengupahan kabupaten bekasi belum bisa secara maksimal dalam rapat pleno hari ini, dan meminta kepada pimpinan – pimpinan aliansi buruh bekasi melawan ( BBM ) untuk memastikan berita acara hari ini menjadi Diktum di dalam SK sebagai bahan yang akan direkomendasikan melalui bupati bekasi ke Gubernur jawa barat dan menjadi bahan bagi rekan – rekan SP/SB berunding bipartit pungkas mujito.
Kemudian penyampaian orasi dilanjutkan oleh ketua aliansi buruh bekasi melawan ( BBM ), sarino menyampaikan bahwa malam ini akan menemui bupati bekasi untuk membuat surat rekomendasi berdasarkan hasil dari rapat pleno rekan – rekan dewan pengupahan kabupaten bekasi unsur serikat pekerja dan mengawal surat rekomendasi tersebut agar sampai ke gubernur jawa barat pungkasnya dan massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 22.15 wib.( uje )
Leave a Reply