Jakarta – Fspkep.id | Endang Wahyuningsih, S.H. Ketua Bidang Perempuan DPP FSP KEP adakan kegiatan di tahun 2025 di buatkan kerangka acuan Pendidikan Perempuan dan Pekerja Muda untuk beberapa daerah karena kita harus memaksimalkan peran-peran Perempuan dan Pekerja Muda FSP KEP di tempat kerja.
Ketua Bidang Perempuan Endang Wahyuningsih menuturkan di tahun kemarin 2024 mereka Pekerja Perempuan dan Pekerjaa Muda memang sangat antusias untuk bisa mengikuti berbagai macam pelatihan yang diadakan DPP FPKEP tentunya lebih dimaksimalkan untuk bisa melaksanakan karena merupakan hasil putusan Munas yang ke VI tahun 2021 di Surabaya.
Untuk program pelatihan meliputi wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta dan Banten untuk duluar Pulau Jawa seperti Kalimantan , Sulawesi, Sumatra akan dilakukan dalam bentuk kerjasama dengan Sask.” Paparnya.
Kita harus terus kampanye tentang perlindungan pekerja perempuan baik Konvensi ILO 183 terkait cuti melahirkan naik 14 minggu,cuti haid tanpa surat keterangan dokter,toilet layak dan sebagainya.
Kemudian juga Konversi ILO NO 190 yaitu tidak boleh adanya kekerasan dan pelecehan di dunia kerja harus menjadi komitmen bersama antara Serikat Pekerja dengan Pengusaha, diperlukan juga pemahaman K3 pekerja terutama penyakit akibat kerja yang memang pekerja sendiri kadang belum paham atau belum merasakan bahwa saat ini mengalami sakit akibat kerja. [Red]
Leave a Reply