Serikat Pekerja PT. Aspex Kumbong Serahkan Mesin Potong Rumput Untuk Jaga Makam Mbah Buyut Kyai dan Mbah Buyut Santri Dayeuh

Bogor – Fspkep.id | Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Aspex Kumbong serahkan Mesin Potong Rumput untuk Pendukung kebersihan makam atau Astana Mbah Buyut Kyai dan Mbah Buyut Santri, yang berada di wilayah Desa Dayeuh Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor yang lokasinya bersebelahan dengan PT. Aspex Kumbong di jalan Narogong Km. 26 Dayeuh Cileungsi, pada hari Senin, 10/2/2025.

Dimotori oleh Serikat pekerja, pengumpulan dana dari dermawan oleh Ketua SP KEP PT. Aspex Kumbong (Dede Suhardi) kemudian dibelikan 1 unit mesin potong rumput berikut kelengkapan lainnya seperti sapu lidi, sepatu boot, pengki, cangkul dan sekop.

Komplek Astana Mbah Guru Kyai dan Mbah Guru Santri – Dayeuh – Cileungsi

Serah terima dilakukan oleh Dede Suhardi kepada Ache Ahmadi (selaku ketua RW 01) yang disaksikan oleh perwakilan manajemen dan yang hadir berjalan dengan suasana keakraban.

“Kepedulian pribadi terhadap kemasyarakatan yang berada di sekitar Desa Dayeuh perlu ditujukan dan diwujudnyatakan untuk membantu perawatan makam disini, sementara kami hanya bisa membantu pengadaan kelengkapan alat kebersihan makam Dayeuh yang di wilayah RW 01, apalagi disini terdapat kasepuhan penyebar agama islam di desa dayeuh yaitu makam Mbah Guru Kyai dan Mbah Guru Santri yang berasal dari keturunan Demak bintoro.” Tegas Dede Suhardi.

Kondisi Sekitar Pemakaman Mbah Guru Kyai dan Mbah Guru Santri

Bahwa terinformasikan ada sekitar 10 orang yang menghibahkan dirinya sebagai tenaga sosial untuk merawat pemakaman umum dan pemakaman Mbah Guru Kyai dan Mbah Guru Santri.

“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada serikat pekerja SP KEP PT. Aspex Kumbong dan para dermawan yang telah menyumbangkan alat pemotong rumput dan lainnya, semoga keberkahan tercurah kepada semua yang berdonasi dan Allah SWT sematalah yang membalasnya.” Jelas Ache Ahmadi.

Pemakaman Mbah Guru Kyai dan Mbah Guru Santri ini telah ada fasilitas penunjang seperti Mushola, kamar mandi dan saung istirahat serta akses jalan yang telah di beton atas swadaya para dermawan yang tergerakkan hatinya.

Tempat berdoa makam Mbah Guru Kyai dan Mbah Guru Santri berupa bangunan terbuka beratap dan berlantai keramik, dimana kedua makam kasepuhan tersebut masih orisinil beratapkan langit apa adanya seperti dahulu tanpa ada perubahan yang terjaga hingga kini.[Ridwan]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *