Sidoarjo, Fspkep.id | IndustriAll project Uto U melaksanakan Pelatihan kepemimpinan Komite Perempuan di Hotel Fave, Sidoarjo hari Jum’at – Sabtu, 9-10 Mei 2025.
Pelatihan Kepemimpinan Komite Perempuan tersebut dihadiri 36 orang yang terdiri FSP KEP KSPI sejumlah 9 peserta yaitu dari Perwakilan PUK Karunia Alam Segar, PUK Wings Surya, Wiharta Karya Agung, PUK Langgeng Makmur Industri dan PUK YoungTree Indonesia).
Federasi selain FSP KEP yang hadir yaitu SPN, Farkes/R, KEP SPSI, KIKES dengan pendamping dari Komite Perempuan IndustriALL Endang, Sumarnita, Sujana, Sumiyati, dan Evi juga dibuka oleh Ketua IndustriAll Indonesia Council Iwan Kusmawan.
IndustriAll yang terkonsentrasi pada isu-isu tidak akan mentoleransi segala bentuk pelecehan seksual, hak-hak perlindungan maternitas pekerja Perempuan, K3, kekerasan serta peranan perempuan di Serikat Pekerja.
Selain pengetahuan sejarah gerakan buruh internasional dan nasional, juga ditampilkan kegiatan-kegiatan keanggotaan afiliasi nasional Serikat Buruh, sesi body mapping dan workplace mapping penggambaran tentang proses menggambar tubuh dan bangunan pabrik untuk membantu mengetahui sakit, luka, stress yang dialami baik oleh pekerja di tempat kerja serta edukasi untuk mengetahui bahan-bahan berbahaya yang ada di dalam tempat kerja seperti bahaya fisika, kimia, biologi dan psikososial.
Materi Organising dan Kepemimpinan Perempuan dalam Serikat Pekerja dan Role Play untuk peserta pelatihan juga mendasari konsentrasi kepelatihan tersebut, dengan contoh situasi Serikat Pekerja yaitu dengan bercerita tentang keberhasilan PKB pasal cuti melahirkan selama 4 bulan dan komitmen tidak boleh ada kekerasan dan pelecehan di tempat kerja serta bagaimana untuk menarik minat pekerja yang belum menjadi anggota tertarik untuk masuk menjadi anggota Serikat Pekerja.

Selain Sharing pengalaman Dimana sudah bisa mengimplementasikan dari pelatihan yang dapatkan dari IndustriALL di tempat kerja juga Pemahaman praktik dari konvensi-konvensi ILO dan standar-standar internasional untuk dialog sosial.
“Atas pelatihan – pelatihan yang telah kami ikuti, di tempat bekerja kami telah mampu menyediakan ruang laktasi, membuat kebijakan-kebijakan dimana tidak boleh ada kekerasan dan pelecehan di tempat kerja, pengadaan toilet layak dan ruang kantin yang lebih luas dan nyaman”, tegas Mbajeng Utami dsri PUK SP KEP PT. Garuda Food Putra Putri Jaya Gresik.

Rencana kedepan atas tugas kepelatihan tersebut adalah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerja seperti membentuk komite/biro Perempuan denagn mengaktifkan komite/biro perempuan, advokasi terkait isu Perempuan yang masuk dalam PKB mendatang dengan target sampai dengan Juli 2025 untuk direalisasikan di tempat kerja.
Kesimpulan dan sesi foto bersama menjadi penutup acara tersebut. [EW]
Leave a Reply