Bogor, Fspkep.id | Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar Membership Meeting Organising di Sekretariat SP ITP Indocement Bogor, Kamis (11/9).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari tim organiser KSPI, bidang organising federasi, serta perwakilan serikat pekerja dari sektor strategis seperti semen, otomotif, garmen, kimia, farmasi, dan kesehatan serta sektor lainnya.
Pertemuan ini menegaskan kembali bahwa organising adalah jantung gerakan serikat pekerja. Melalui kegiatan ini, KSPI melakukan evaluasi capaian program organising 2023–2024, menyusun strategi rekrutmen anggota baru baik di sektor formal maupun informal, menetapkan target pertumbuhan keanggotaan 2025, serta merumuskan Roadmap Organising KSPI 2025–2030.

Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi, dalam sambutannya menyatakan:“Gerakan serikat pekerja tidak akan kuat tanpa basis yang solid. Organising adalah napas perjuangan kita. Melalui forum ini, kita ingin memastikan bahwa roadmap 2025–2030 bukan hanya dokumen, tetapi menjadi arah gerakan nyata dalam memperluas basis, memperkuat kepemimpinan perempuan dan generasi muda, serta menghadapi tantangan regulasi dan union busting.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini diisi dengan sejumlah sesi strategis, mulai dari paparan situasi gerakan buruh dan tantangan organising, evaluasi program 2023–2024, workshop penyusunan rencana organising 2025, hingga penetapan target dan kampanye bersama untuk lima tahun ke depan.
Sebagai penutup, para peserta membacakan deklarasi singkat sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kapasitas organising KSPI di seluruh level, demi memastikan gerakan buruh Indonesia semakin kuat, solid, dan berdaya saing. [Red]
Leave a Reply