Satu-Satunya Perajin Gedheg Bambu di Prambon, Lestarikan Warisan Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Sidoarjo, 9 Okt 2025 — Kemajuan zaman tak mampu mengikis semangat seorang perajin di Prambon ini untuk terus menenun bambu menjadi karya bernilai seni tinggi, sosok Ana dan karyawan penerus dari pengrajin dan penjual gedheg bambu, warga Desa Kajartengguli, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, menjadi satu-satunya perajin yang tetap setia melestarikan kerajinan gedheg bambu. anyaman dinding tradisional khas Jawa yang kini semakin langka.

Rumah produksi gedheg bambu tersebut berdiri sejak tahun 1998. Selama puluhan tahun, tangan-tangan terampil Ana dan karyawan telah menghasilkan gedheg bambu berkualitas, yang banyak digunakan untuk dinding rumah tradisional, warung, gazebo, maupun dekorasi kafe bernuansa jadul.

Di era modern ini, hasil karyanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta seni tradisional dan pelaku usaha yang ingin menghadirkan sentuhan alami dalam bangunan mereka.

“Sekarang jarang yang mau buat gedheg. Tapi selama masih ada yang butuh, saya akan terus bikin. Ini warisan dari orang tua saya, jangan sampai hilang,” tutur Ana saat ditemui di rumah produksinya di Kajartengguli.

Setiap lembar gedheg dikerjakan dengan cermat. Mulai dari pemilihan bambu, proses perendaman, hingga penganyaman manual, sehingga menghasilkan anyaman kuat, awet, dan bernilai seni tinggi.

Selain melayani pesanan dari warga sekitar, Ana juga menerima pesanan partai besar untuk kebutuhan bangunan tradisional, warung, atau proyek bernuansa etnik.Dengan keberadaannya, Prambon kini memiliki kebanggaan lokal yang patut dijaga, sebagai simbol ketekunan dan cinta terhadap budaya leluhur.

🪵 Informasi Pemesanan📍 Alamat: Desa Kajartengguli, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo📞 Kontak: 💬 Produk: Gedheg bambu berbagai ukuran dan motif, kuat, alami, dan estetik, bangku bambu, serta kerajinan rumah tangga yang terbuat dari bambu. Alf

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *