FSP KEP Kecewa, Hasil Kajian hanya Munculkan Dua Sektor Unggulan UMSK Cilacap 2026

Cilacap, Fspkep.id | Menindaklanjuti komitmen Bupati Cilacap tentang UMSK 2026 pada bulan Juni lalu, pada hari ini kamis, 6 Nopember 2025 bertempat di Gedung Gadri Komplek Pendopo kabupaten Cilacap. Tim Pengkajian Sektor Unggulan Cilacap yang berasal dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto berkesempatan mempublikasikan hasil kajian mereka.

Dihadapan Bupati, Apindo , Serikat Pekerja serta Forkompinda, para Akademisi yang dipimpin Dr . Azis, mempublikasikan hasil kajian mereka, dimana dalam hasil kajiannya dari 10 sektor unggulan yang diajukan oleh Serikat Pekerja hanya ada dua Sektor unggulan yang layak mendapatkan Upah Sektoral. Dua sektor tersebut adalah sektor industri Semen dan Sektor Pembangkit Tenaga Listrik.

Teguh Purwanto kecewa hasil kajian akademisi hanya muncul 2 Sektor unggulan UMSK 2026

Dengan menggunakan berbagai macam teknik Penelitian serta penelitian On site ( datang langsung ke lokasi ) mereka merekomendasikan bahwa rentang nilai UMSK untuk kedua sektor tersebut adalah dari 5,5% sampai 7,5%.

Selain merekomendasikan Sektor dan nilai prosentase upah sektoral, dalam acara bertajuk Forum Gadri ini, akademisi Unsoed Purwokerto juga meminta Bupati untuk mengajukan kepada Gubernur supaya Tenaga Alih Daya yang ada di sektor tersebut juga mendapatkan UMSK karena meskipun secara de jure KBLI mereka berbeda ,tetapi secara de facto mereka sama dalam Resiko kerja dan lain lain.

Syamsul Aulia Rahman, Bupati Cilacap menyambut baik hasil kajian tersebut sehingga pada 2026 Cilacap mempunyai UMSK meskipun nanti hanya dua sektor, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah pada tahun berikutnya.

Dengan adanya UMSK akan menambah penghasilan para pekerja dan meningkatkan daya beli para pekerja dan tentu saja akan mengurangi Jumlah Kemiskinan serta dampak positip multiple effect daya beli pekerja dalam memutar roda ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap. Selain itu Bupati juga meminta para pengusaha untuk sedikit menurunkan Ego mereka tentang Upah minimum.

Disisi lain, Teguh Purwanto selaku Dewan Pengupahan Unsur Buruh sedikit kecewa dengan hasil ini karena hanya muncul dua sektor unggulan untuk UMSK Cilacap 2026, tetapi Dia mengapresiasi Peran Bupati, Serikat Pekerja serta Stake holder yang lain dalam UMSK. Dia berharap dari hasil kajian Hari ini akan mengurangi Gesekan serta tensi di dalam Rapat Dewan Pengupahan yang akan dilakukan besok. [JkW ]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *