Sidoarjo, Fspkep.id | Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-77 pada 10 Desember 2025 menjadi momentum penting bagi AMC Group Sidoarjo untuk menegaskan kembali komitmen mereka dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Di tengah perubahan sosial yang terus berlangsung, perusahaan tersebut bersama seluruh jajaran karyawan mengangkat pesan bahwa prinsip HAM harus menjadi dasar dalam setiap aktivitas masyarakat.
Tahun ini, peringatan HAM mengusung tema nasional “Penguatan Fondasi Pembangunan HAM dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut menjadi pengingat bahwa keragaman Indonesia akan menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan nilai keadilan, kesetaraan, serta penghormatan penuh terhadap hak-hak dasar manusia. AMC Group menilai pesan itu sejalan dengan visi mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadaban.
Direktur AMC Group, Dr. Andre Yulius, M.,H—yang dikenal masyarakat sebagai “Dokter Idola Rakyat”—menyampaikan bahwa HAM tidak hanya berkutat pada aturan formal, tetapi merupakan kebutuhan fundamental setiap individu. Ia menekankan bahwa hidup bermartabat hanya dapat terwujud jika setiap warga memperoleh hak-hak dasarnya secara layak dan setara.
“Human Rights, Our Everyday Essentials — Hak Asasi Manusia, Kebutuhan Esensial Kita Sehari-hari,” ungkap Dr. Andre dengan penuh penekanan. Ia menilai pemahaman tentang HAM harus diterjemahkan ke tindakan nyata dalam hubungan sosial, baik di lingkungan keluarga, pekerjaan, maupun ruang publik.
Dalam refleksinya, Dr. Andre menyoroti masih adanya kesenjangan dalam pemenuhan akses pendidikan, kesehatan, perlindungan hukum, hingga kesejahteraan sosial. Tantangan tersebut, menurutnya, menjadi dorongan kuat bagi AMC Group untuk memperkuat internalisasi nilai-nilai kemanusiaan di tubuh perusahaan.
“Jika kesadaran HAM sudah menjadi budaya, ruang diskriminasi akan semakin menyempit dan potensi konflik sosial dapat ditekan,” jelasnya.
Ia turut menyerukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan—pemerintah, sektor usaha, hingga organisasi masyarakat—untuk membangun struktur sosial yang menjunjung tinggi martabat manusia. Indonesia yang kaya keberagaman, lanjutnya, hanya akan menjadi modal besar bila diiringi kesadaran kolektif tentang pentingnya HAM.
“Keberagaman bisa menjadi kekuatan, tetapi tanpa fondasi HAM yang kuat, keberagaman dapat berubah menjadi sumber gesekan. Karena itu, edukasi HAM harus terus dikembangkan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sebagai bentuk konkret komitmen, AMC Group telah menjalankan sejumlah program internal terkait penguatan HAM, seperti pelatihan kesetaraan gender, peningkatan standar perlindungan pegawai, pemberdayaan kelompok rentan, hingga kampanye anti-diskriminasi di lingkungan kerja. Langkah ini diyakini menjadi modal penting untuk membangun karakter perusahaan yang lebih inklusif.
Tidak hanya itu, Dr. Andre menilai era digital juga menghadirkan isu-isu baru yang perlu dijawab, seperti perlindungan data pribadi, kesenjangan akses teknologi, hingga tekanan sosial akibat penggunaan media digital. Menurutnya, masyarakat harus memiliki literasi digital yang memadai agar tidak tertinggal dalam perkembangan zaman sekaligus tetap terlindungi hak-hak digitalnya.
“Indonesia Emas bukan hanya tentang kemajuan teknologi atau ekonomi. Indonesia Emas adalah bangsa yang tumbuh dengan moralitas tinggi dan menghargai martabat manusia,” tambahnya.
Peringatan Hari HAM Sedunia ke-77 di AMC Group ditutup dengan deklarasi komitmen seluruh karyawan untuk terus menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Dr. Andre berharap semangat tersebut tidak hanya berhenti pada seremoni peringatan, tetapi tumbuh menjadi budaya yang melekat di tengah masyarakat.
“Selamat Hari HAM Sedunia. Mari menjadikan HAM sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Semoga semangat kemanusiaan terus hidup dan membawa kita menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Dengan penuh optimisme, AMC Group Sidoarjo meyakini bahwa penguatan nilai-nilai HAM merupakan langkah strategis menuju Indonesia yang lebih adil, manusiawi, dan siap menyambut masa depan. Alf


























Leave a Reply