Jakarta – fspkep.id | Bertempat di Tavia Heritage Hotel Jakarta, EXCO Provinsi Partai Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta menghadiri Rapat Kerja Nasional II Partai Buruh, pada RAKERNAS II kali ini partai buruh didalam rakernasnya membawa tema strategis terkait perburuhan dan kerakyatan, selain itu pula dalam tema besar tersebut, partai buruh juga membawa narasi terkait arah politik klas pekerja, yang dalam hal ini dimaksudkan sebagai penentuan pemimpin bangsa kedepannya yang memiliki stand point yang Pro-Klas Pekerja dan memperjuangkan system politik yang lebih inklusif.
EXCO Provinsi Partai Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri yang dalam wawancara diwakili oleh Lekso Jumeno dari Exco Partai Buruh Kabupaten Gunung Kidul, mengungkapkan aspirasinya terhadap EXCO Pusat Partai Buruh dalam RAKERNAS kali ini, yaitu ia menyampaikan harapan agar untuk kedepannya dukungan juga keleluasaan yang diberikan oleh Exco Pusat Partai Buruh kepada Exco Provinsi dan Kabupaten Kota bisa lebih maksimal, dalam hal ini dukungan kepada EXCO-EXCO yang berada di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain dari pada itu EXCO Provinsi Partai Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri memberikan pendapatnya terhadap isu yang terjadi sebelumnya di Kota Yogyakarta, yaitu terkait isue Pedagang Kaki Lima Malioboro yang tengah berkonflik terkait relokasi, dari yang sebelumnya berdagang disepanjang jalan Malioboro dan akan dipindahkan ke Teras Malioboro, EXCO Provinsi Partai Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Lekso Jumeno menyampaikan komitmenya untuk membersamai para pedagang kaki lima Malioboro,”Targetnya memang jelas, karena apapun alasannya, UMKM, Pedagang dan lain sebagainya merupakan bagian dari embrio kita (Partai Buruh), tentunya nanti kita harus berkontribusi untuk membela pedagang, dalam hal ini pembelaan melalui diplomasi dan mediasi Bersama pihak terkait” pungkasnya. [Ridwan ]
Leave a Reply