Jakarta – Fspkep.id | Dalam upaya memperkuat solidaritas antar elemen rakyat dan mendorong arah masa depan Indonesia yang lebih adil dan berpihak pada kaum pekerja, sejumlah organisasi mahasiswa dan serikat pekerja akan menggelar Diskusi Nasional bertajuk Buruh, Mahasiswa, dan Masa Depan Indonesia: Saatnya Bergerak Bersama, dilaksanakan di Kantor Sekretariat Forum Pendidik, Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia (FPTHSI) 3 Mei 2025.
Diskusi ini diharapkan menjadi wadah konsolidasi antara buruh, mahasiswa, dan generasi muda — tiga kekuatan utama rakyat — untuk bersama-sama mengawal perubahan, memperjuangkan keadilan sosial, serta menciptakan masa depan Indonesia yang lebih setara dan berpihak pada kepentingan kelas pekerja.

Hadir sebagai pembicara Presiden KSPI, Said Iqbal, menyatakan, “Sudah saatnya kita bersatu dan bergerak bersama menata ulang masa depan Indonesia yang adil dan berpihak pada rakyat.”
Sementara itu, Ketua Umum FPTHSI, Hamdi Zaenal, menegaskan pentingnya membangun sinergi lintas gerakan. “Kolaborasi antara tenaga honorer, buruh, dan mahasiswa adalah kunci untuk membangun kekuatan rakyat yang mampu mendesak perubahan kebijakan yang berpihak kepada mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujarnya.
Menambahkan hal tersebut, Dewan Pembina FPTHSI, Ayah Didi Suprijadi, menyampaikan, “Gerakan ini bukan sekadar diskusi, tapi langkah awal menuju konsolidasi gerakan rakyat yang sejati. Jika buruh, mahasiswa, dan pendidik bersatu, maka masa depan bangsa bisa kita rebut kembali untuk kesejahteraan bersama.”
Acara ini turut melibatkan berbagai organisasi mahasiswa dan elemen rakyat, antara lain: PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Universitas Negeri Jakarta, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Koordinator Komisariat Universitas Negeri Jakarta
GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Universitas Negeri Jakarta,
KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Universitas Indonesia dan
FPTHSI (Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia). [RIdwan]
Leave a Reply