Gresik – Fspkep.id | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSPKEP) Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur menggelar acara Halal Bi Halal dan rapat konsolidasi di RM. Bu Ani, Driyorejo, Gresik, pada Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPD dan DPC se-Jawa Timur, sekaligus membahas persiapan menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei mendatang.
Dalam rapat tersebut, DPD FSPKEP KSPI Jatim menyepakati rencana aksi unjuk rasa ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Aksi ini akan menyoroti berbagai isu ketenagakerjaan, termasuk upah layak, jaminan sosial, layanan JKN di Rumah sakit serta penolakan terhadap kebijakan biaya tunggakan pajak kendaraan bermotor yang dinilai memberatkan buruh dan rakyat.

Ketua DPD FSPKEP KSPI Jawa Timur, Siswanto, menegaskan bahwa aksi May Day tahun ini akan menjadi momentum untuk mendesak pemerintah memperbaiki kebijakan yang berpihak pada buruh. “Kami menuntut penghapusan denda pajak kendaraan bermotor yang selama ini membebani pekerja. Selain itu, kami juga mendorong perbaikan sistem layanan kesehatan, pengupahan dan perlindungan tenaga kerja di Jawa Timur,” tegasnya.
Selain agenda aksi, acara Halal Bi Halal ini juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi antar pengurus serikat pekerja. Hadir pula perwakilan dari DPP FSPKEP KSPI Bapak Ahmad Sholeh, S.H., M.H., yang memberikan pengarahan terkait strategi pergerakan buruh di tingkat nasional.
Rencananya, aksi May Day 2025 akan diikuti oleh ribuan buruh dari berbagai sektor di Jawa Timur. Mereka akan berorasi di depan Kantor Gubernur Jatim untuk menyampaikan tuntutan tersebut secara langsung.[ imam ]
Leave a Reply