Zainudin Agung : Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Jaminan Sosial KSPI, Hadir Policy Dialogue “Reformasi Pensiun”

Zainudin Agung Hadir Policy Dialogue “Reformasi Pensiun”

Jakarta, Fspkep.id | Dalam rangka pelaksanaan output GA lingkup Sistem Jaminan Sosial Nasional, Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Internasional Labour Organization (ILO) menyelenggarakan policy dialogue dengan tema Reformasi Pensiun pada Hari Rabu, 7 Mei 2025 bertempat di Ballroom Lantai 6, Plaza BP Jamsostek Jl. H. R. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan.

Agenda ini dihadiri oleh beberapa Konfederasi di Indonesia sementara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) yang diutus Zaenuddin Agung Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Jaminan Sosial Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)/ Bendahara Umum DPP FSPKEPKSPI, Roni Perbrianto dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Catur Andarwanto Sekretaris Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN).

Kementrian Perencanaan Pembagunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasioanal Republik Indonesia (Bappenas) dalam Accelerator (GA) on Jobs and Social Protection for Just Transition merupakan inisiatif kerjasama Pemerintah Indonesia bersama beberapa Lembaga UN yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target-target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).

Suasana Policy Dialogue “Reformasi Pensiun

Ada beberapa hal yang didiskuasian antara lain: Bagaimana strategi nasional dalam mengatasi masalah penuaan di Indonesia, Rencana Pemerintah Indonesia untuk harmonisasi skema pension, Perkembangan dan tantangan dalam perluasan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua, Perkembangan dan reformasi skema pensiun di Asia, Rancangan kebijakan dan perkembangan skema pensiun untuk pekerja informal di Thailand, Rancangan kebijakan dan perkembangan skema pensiun di Malaysia, Rancangan kebijakan dan perkembangan skema pensiun untuk pekerja migran di Filipina.

Perspektif Pemerintah  Perlindungan komprehensif untuk lansia dan kelompok rentan lainnya. Bagaimana Indonesia dapat mempromosikan pendekatan yang komprehensif dan inklusif untuk melindungi lansia dan kelompok rentan lainnya, Perlindungan kepada kelompok rentan Niken Ariati, Plt. Asisten Deputi Jaminan Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Pekerja Lansia Chairul Saleh, Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas dan Pengembangan Ekosistem Ketenagakerjaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Perlindungan Lansia dan Penyandang Disabilititas Faisal, Direktur Jaminan Sosial, Kementerian Sosial,  Potensi pengembangan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua menuju cakupan universal Decky Haedar Ulum, Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Fasilitasi Kesejahteraan Pekerja, Kementerian Ketenagakerjaan.

Pandangan para pemangku kepentingan menuju cakupan pensiun universal, Pandangan akademisi mengenai tantangan penuaan di Indonesia I Dewa Gede Karma Wisana, Kepala Lembaga Demografi FEB Universita Indonesia,  Pandangan ILO dan praktik baik dari Jepang Ippei Tsuruga, Social Protection Programme Manager, ILO-Jakarta,  Pandangan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Unsur Pemberi Kerja, Paulus Agung Pambudhi dan Unsur Pekerja  Royanto Purba, Pandangan Organisasi Pekerja Migran Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant Care,  Pandangan Perwakilan Penyandang Disabilitas SIGAB (Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel). [Red]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *