Workshop Nasional: Update, Capaian dan Rencana Aksi Serikat Pekerja Dalam Wujudkan Transisi Berkeadilan


Jakarta, Fspkep.id | Update Program IKE JET bersama KSPI dilaksanakan hari Jum`at tanggal 16 Mei 2025 di Favehotel PGC Jakarta.

Peserta workshop sejumlah 20 orang, 12 orang dari KSPI dan 8 orang dari KSBSI, dengan perwakilan dari FSP KEP KSPI yaitu Bambang Surjono, S.H, M.H.

Program IKI-JET merupakan bagian dari kerja sama internasional dan komitmen nasional Indonesia untuk mewujudkan transisi energi yang adil (just transition) dalam menghadapi perubahan iklim. Program ini bertujuan memastikan bahwa peralihan menuju energi bersih tidak mengorbankan hak dan kesejahteraan pekerja, serta melibatkan komunitas terdampak secara aktif dalam prosesnya.

Sejak dimulai, program IKI-JET telah difokuskan pada dua wilayah prioritas, yakni Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan—dua daerah yang menjadi pusat industri energi fosil dan sedang menghadapi dampak langsung dari transformasi sektor energi.

Di dua wilayah ini, serikat buruh berperan penting sebagai aktor sosial yang mendorong terwujudnya transisi yang berkeadilan melalui penguatan dialog sosial, penyusunan klausul just transition dalam perjanjian kerja bersama (PKB), dan peningkatan kapasitas pekerja melalui pelatihan serta strategi transformasi ekonomi.


Tujuan pelaksanaan workshop:
1. Memperbarui para pemimpin nasional KSPI dan KSBSI terkait capaian program IKI-JET di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

2. Mendapatkan masukan strategis untuk memperkuat peran serikat buruh dalam proses transisi energi berkeadilan.


3. Menyampaikan perkembangan terbaru terkait pembentukan dan peran Forum Konsultasi Daerah (FKD).


4. Meninjau kembali kalender kerja dan kegiatan serikat buruh dalam kerangka IKI- JET.

5. Mengidentifikasi capaian dan tantangan transformasi ekonomi dan pengembangan keterampilan (skill development) yang telah dan belum dilakukan.


6. Memperbarui perkembangan penyusunan dan negosiasi PKB, terutama terkait implementasi 10 poin klausul Just Transition.

Setelah lebih dari satu tahun berjalan, dibutuhkan forum nasional untuk memperbarui informasi, mengevaluasi capaian dan tantangan, serta menyerap masukan dari pimpinan serikat buruh guna merumuskan kembali strategi kolektif dalam mendorong transisi energi yang benar-benar inklusif, adil, dan berpihak pada pekerja.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *