Sangata – Kalsel, Fspkep.id | DPP FSP KEP bekerjasama dengan Serikat Pekerja Jepang-JAF melakukan training Capacity Building Serikat Pekerja yang dilakukan di Sangata Kalimantan Timur pada tanggal 16-17 September 2025.
Kerjasama DPP FSP KEP -KSPI dan Serikat Pekerja Jepang-JAP sudah lama terjalin untuk mempererat dan sharing kondisi ketenagakerjaan di negara masing-masing ntuk tahun 2025 merupakan agenda rutin tahun ini dilakukan yang ketiga kalinya.
Agenda ini diikuti oleh sebanyak 25 peserta dari 15 PUK SP KEP yang ada di wilayah Kutai Timur.Serikat Pekerja Jepang -JAP yang hadir Itoshi sebagai Sekretaris, Ejima wakil Sekretaris, Ayuka Takatani selaku biro kebijakan tenaga kerja Jepang dan Taketoshi Mukay selaku Direktur keuangan Serikat Pekerja Jepang.
Diawali perkenalan Serikat Pekerja keduanya memberikan materi sharing betapa pentingnya Serikat Pekerja sebagai wadah dalam hal memperjuangkan kesejahteraan pekerja melalui Perjanjian Kerja Bersama -CBA.Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Bapak Ahmad Soleh S.H,. M.H selaku ketua Bidang hukum dan PKB memberikan materi mengenai pentingnya kapasitas PUK dalam hal Advokasi dimulai dari masalah perselisihan, jenis jenis perselisihan, langkah-langkah yang harus dilakukan bilamana terjadi suatu permasalahan dan apa saja yang harus dipersiapkan sebagaimana Undang-undang nomor 2 tahun 2004.
“Menjadi pengurus Serikat Pekerja harus mengerti jangan sampai salah dalam hal penanganannya.” jelasnya.
Dilanjutkan oleh Ade Buhori Muslim selaku wakil Sekretaris Jenderal menyampaikan pentingnya tertib administrasi, redaksi dari mulai permintaan bipartit sesuai permenaker 31 tahun 2008 dari mulai surat permintaan bipartit, notulen bipartit, permintaan pencatatan triparit dan perjanjian bersama.
“Karena masih banyak salah sasaran dan kelemahan dalam hal surat menyurat menjadi senjata buat perusahaan dan kekalah apabila sampai ke tingkat pengadilan berawal dari kesalahan.” pungkas Ade BM.
Peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut.Training bertujuan untuk meningkat kan kemampuan serikat pekerja dalam hal meningkatkan kesejahteraan terutama dibidang advokasi. [Ade]
Leave a Reply