Jakarta, Fspkep.id | Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh menggelar aksi konsolidasi di Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 5.000 buruh yang merupakan anggota federasi di bawah naungan KSPI.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal DPP FSP KEP KSPI, Helmizan Sakrani, menegaskan bahwa perjuangan buruh saat ini bukan sekadar seremonial.
“Kita di sini hadir bukan main-main. Kita bersatu untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh,” tegas Helmizan.
Ia menjelaskan bahwa perjuangan buruh saat ini mencakup pengawalan terhadap RUU Perampasan Aset, penghentian PHK sepihak, serta reformasi kebijakan perpajakan yang berpihak pada pekerja.
Helmizan juga menyoroti isu penting lainnya, yakni tuntutan Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (Hostum) yang harus segera direalisasikan oleh pemerintah.
“Yang paling penting dan harus dievaluasi secara serius adalah nasib karyawan magang. Saat ini, upah magang hanya 80 persen dari UMK. Ini tidak adil dan harus dibenahi,” ujarnya. [Red]






















Leave a Reply