Pendidikan Dasar PUK PT Meiwa Indonesia: Dengan Edukasi Organisasi Mewujudkan Integritas Pekerja

Depok, Fspkep.id I Sabtu 8 November 2025 , Bertempat di Kemuning Resto, PUK PT Meiwa Indonesia menggelar kegiatan Pendidikan Dasar Serikat Pekerja yang diikuti oleh 60 orang peserta, di mana 90% di antaranya merupakan anggota yang sebelumnya berstatus PKWT dan sejak tahun 2024 telah ditetapkan menjadi pekerja permanen.

Dalam kondisi dunia ketenagakerjaan yang tengah diwarnai isu Omnibus Law, keberhasilan PUK PT Meiwa Indonesia memperjuangkan kepastian kerja bagi anggotanya menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam melindungi hak-hak pekerja.

Kegiatan pendidikan kali ini mengusung tema:

“Dengan Edukasi Organisasi Mewujudkan Integritas Pekerja.”

Acara dihadiri oleh pihak manajemen HRD PT Meiwa Indonesia, Bapak Djuwandi, serta Ketua DPC FSP KEP Kota Depok, Bapak Surya Alamsyah Sitepu, yang sekaligus membuka acara secara resmi.

Dua Sesi Pendidikan

Pendidikan dasar ini terbagi menjadi dua sesi utama, yaitu:

  1. Sesi I – Dasar Organisasi & UUB No. 21 Tahun 2000
    Narasumber: Bapak Sularto, S.H., M.H., Wakil Ketua Bidang Advokasi DPC FSP KEP Depok.
    Materi ini membahas dasar-dasar organisasi serikat pekerja serta pemahaman terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
  2. Sesi II – Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Zero Tolerance
    Narasumber: Rastingkem, S.H., Wakil Bendahara DPP FSP KEP.
    Dalam sesi ini peserta diajak memahami arti berdaya dan pentingnya pemberdayaan perempuan, menganalisis perbedaan gender, serta mengenali berbagai bentuk pelecehan dan kekerasan berbasis gender di dunia kerja. Konsep “Zero Tolerance” disampaikan agar pekerja memahami hak perlindungan dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan.

Kegiatan juga diawali dengan ice breaking dan yel-yel organisasi yang telah disahkan untuk digunakan di setiap pelatihan anggota SP KEP:

“Siapa Kita…?!” Jawab Serentak… SPKEP!!! , SPKEP….?? Jawab …. Cerdas, Militan, Bertanggung Jawab

Keterlibatan Pekerja dalam Politik

Menutup sesi, Rastingkem menekankan pentingnya keterlibatan buruh dalam politik melalui Partai Buruh, di mana FSP KEP menjadi salah satu inisiator pendirian partai tersebut.
Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk segera mendaftarkan diri menjadi anggota Partai Buruh sebagai bentuk nyata perjuangan politik kelas pekerja.

Kegiatan pendidikan ini diharapkan dapat memperkuat wawasan, solidaritas, dan integritas pekerja dalam menghadapi tantangan dunia kerja ke depan.


[Rasty | FSP KEP.id]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *