Bogor, Fspkep.id | Upaya meningkatkan akses pendidikan bagi pekerja perempuan kembali menjadi fokus utama Biro Perempuan DPD FSP KEP KSPI Jawa Barat (Jabar). Di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah, pemahaman dasar dalam berorganisasi dan politik dinilai semakin penting agar pekerja perempuan mampu bersaing di masa depan.
Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) ini dilaksanakan di kantor Sekretariat DPD FSP KEP KSPI Jabar, Gunung Putri, Bogor, pada 13 November 2025.
Wakil Sekretaris DPD FSP KEP KSPI Jabar, Sdri. Eka, menyampaikan bahwa masih banyak pekerja perempuan yang menghadapi hambatan struktural dalam mengikuti pendidikan.
“Jadwal kerja yang padat serta minimnya pemahaman tentang basic dalam berorganisasi dan politik membuat pekerja perempuan sulit meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.
Menjawab tantangan tersebut, Biro Perempuan DPD FSP KEP KSPI Jabar akan mengadakan rangkaian pelatihan pendidikan, mulai dari Basic Training Organisasi dan Politik hingga Pelatihan Public Speaking, yang rencananya digelar pada Desember 2025. Beberapa PUK FSP KEP KSPI Jabar juga akan diundang untuk mengikutsertakan anggotanya, khususnya pekerja perempuan, agar mereka dapat menjadi kader yang tangguh bagi organisasi di masa depan.
Aktivis perempuan tersebut juga menegaskan kepada awak media fspkep.id bahwa akses pendidikan bukan hanya persoalan produktivitas, tetapi juga merupakan hak dasar pekerja perempuan.
“Ketika perempuan memperoleh pendidikan yang memadai dalam berorganisasi dan politik, mereka tidak hanya meningkatkan posisi tawar di tempat kerja, tetapi juga mendorong terciptanya organisasi yang kuat,” jelasnya.
Di tengah perkembangan dunia kerja yang begitu cepat, Eka berharap adanya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja perempuan di Indonesia.
[Uje]






















Leave a Reply