Buruh Kecewa, Wali Kota Menjanjikan Audiensi Tetapi Diingkari

Semarang, Fspkep.id | Untuk pertama kalinya dalam belasan tahun Balai Kota Semarang “digoyang” buruh. Buruh yang tergabung dalam Aliansi ABJaT melampiaskan kemarahannya di depan kantor Agustina Wilujeng Wali Kota Semarang.

Aliansi ABJaT sudah menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Wali Kota Semarang, dan dijanjikan hari ini (7/11) diterima di kantornya Jalan Pemuda Semarang. Namun pada jam yang sudah ditentukan Agustina Wilujeng malah menghilang tanpa alasan. Perwakilan buruh sudah berkumpul di Balai Kota hanya ditemui Kepala Disnaker, Sutrisno.

“Hari ini Bu Wali sedang dinas luar, sehingga beliau tidak bisa menemui kawan-kawan”, jelas Sutrisno.

Sontak informasi itu menyulut amarah para buruh. Sehingga perwakilan buruh yang sudah masuk ruang rapat langsung keluar dan bergabung dengan peserta Aksi Topo Pepe di depan kantor Balai Kota yang dilakukan sejak kemarin .

Para buruh melampiaskan kekecewaan dengan merangsek ke kantor Balai Kota disertai teriakan memanggil-manggil Wali Kota. Mereka juga melempar tempat sampah dan barang-barang lainnya ke arah kantor Balai Kota.

Mereka sempat bersitegang dengan aparat yang ada di lokasi. Namun akhirnya saling menarik diri.

“Kami sangat kecewa dengan sikap Wali Kota. Surat sudah kami sampaikan dan dijanjikan hari ini. Tetapi dia malah menghindar. Ini Wali Kota macam apa? Kami sudah baik-baik kenapa justru diajari untuk tidak konsisten. Kami catat dan akan kami tindak lanjuti pelajaran ini dengan aksi-aksi berikutnya”. Tegas Aulia Hakim salah satu Presidium ABJaT. [Red]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *