Jakarta,Fspkep.id | 29 Juli 2025, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mapping Issues for Social Dialogue (Including Informal Workers Issues)” di Favehotel PGC Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan awal dalam merancang agenda dialog sosial menuju transisi ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Pada agenda tersebut dari unsur FSPKEP hadir Krisdianto,S.H selaku Ketua Bidang Sosial Ekonomi DPP FSP KEP KSPI.
Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi, menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam masa transisi menuju ekonomi rendah karbon. Namun, transisi ini tidak boleh meninggalkan para pekerja, baik di sektor formal maupun informal.

“Transisi yang adil tidak hanya soal teknologi atau energi terbarukan, tapi juga soal bagaimana melindungi pekerjaan dan kehidupan jutaan pekerja. Karena itu, dialog sosial yang partisipatif dan inklusif menjadi kunci,” ujar Ramidi.
FGD ini menghadirkan perwakilan dari KSPI dan KSBSI, serta melibatkan para narasumber kunci dari berbagai latar belakang. Diskusi fokus pada identifikasi isu-isu ketenagakerjaan yang relevan dalam konteks transisi energi dan ekonomi, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pekerja informal.
Beberapa tujuan utama kegiatan ini antara lain:
- Mengidentifikasi isu prioritas dunia kerja dalam transisi ekonomi.
- Menyusun agenda dialog sosial yang adil dan inklusif.
- Memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, khususnya antara serikat pekerja dan organisasi masyarakat sipil.
Ramidi menambahkan, hasil FGD ini akan menjadi landasan penting untuk langkah-langkah advokasi KSPI dalam mendorong kebijakan yang berpihak kepada pekerja.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan transisi mempertimbangkan suara dan kebutuhan pekerja. Jangan sampai mereka yang paling rentan justru menjadi korban perubahan,” pungkasnya.
KSPI berkomitmen melanjutkan proses ini dengan memperluas jejaring dan konsolidasi bersama organisasi pekerja lain, akademisi, dan pemerintah untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam transisi menuju masa depan yang berkelanjutan dan berkeadilan. [Red]
Leave a Reply