Palembang, Fspkep.id | Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan industrial dengan membuka pintu kolaborasi bagi serikat pekerja. Hal ini terbukti dalam audiensi yang digelar di ruang rapat Asisten I pada Kamis (31/7/2025), di mana jajaran Pemprov Sumsel bertemu langsung dengan perwakilan Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan (FSP KEP) Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Daerah Sumatera Selatan.
Pertemuan ini semakin istimewa dengan adanya pesan dari Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Herman Deru. Meski tidak dapat hadir secara langsung, beliau menitipkan salam hangatnya untuk seluruh anggota FSP KEP KSPI Sumsel dan menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inisiatif kolaborasi ini. Pesan ini disampaikan langsung oleh Asisten I, Bapak H. Sunarto, yang memimpin jalannya audiensi.

Dalam kesempatan tersebut, DPD FSP KEP KSPI Provinsi Sumatera Selatan mengusulkan agar pemerintah menganggarkan Dana Pembinaan bagi serikat pekerja/serikat buruh di tahun 2026. Usulan ini disampaikan sebagai bentuk upaya FSP KEP KSPI untuk meningkatkan kapasitas dan peran serikat pekerja dalam menjaga iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Sumatera Selatan.
Audiensi ini dihadiri oleh Asisten I Provinsi Sumatera Selatan, Bapak H. Sunarto, yang memimpin langsung jalannya pertemuan. Beliau didampingi oleh pejabat penting lainnya, termasuk Ibu Eky (Kabid Hubungan Industrial Disnaker Provinsi), Bapak Marihot Sianipar dan Bapak Fran (ESDM Provinsi), Bapak Marginto (Kesbangpol), serta Ibu Heni (Biro Umum). Pertemuan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mendengarkan aspirasi dari serikat pekerja.
Audiensi ini bertujuan untuk lebih memperjelas eksistensi dan peran FSP KEP KSPI Daerah Sumsel di mata pemerintah. Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat antara serikat pekerja dan pemerintah provinsi. FSP KEP KSPI Daerah Sumsel ingin memastikan bahwa suara dan kepentingan para pekerja dapat terakomodasi dengan baik dalam kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.
Pertemuan penting ini dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di ruang rapat Asisten I, di mana fasilitas ini sengaja disediakan untuk memfasilitasi dialog konstruktif antara kedua belah pihak.

Pertemuan ini menjadi sangat penting karena mencerminkan langkah proaktif pemerintah Sumatera Selatan untuk menjalin kemitraan strategis dengan serikat pekerja. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif, serta menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan yang mungkin timbul di masa depan. Kerjasama ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga sebagai mitra dialog yang terbuka.
Berdasarkan pertemuan tersebut, pemerintah provinsi Sumsel melalui Bapak H. Sunarto menyambut baik niat kolaborasi dari FSP KEP KSPI Daerah Sumsel, termasuk usulan anggaran pembinaan. Kesepakatan awal untuk menjalin komunikasi yang intensif telah terjalin. Langkah selanjutnya adalah membentuk mekanisme kerja sama yang lebih konkret agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti di tahap audiensi. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pekerja, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di Sumatera Selatan. (Bman)
Leave a Reply