Jakarta, Fspkep. id | Koalisi Serikat Pekerja Dan Partai Buruh ( KSP-PB ) Termasuk KSPI, Menggelar Konferensi Pers di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin 13 Oktober 2025.
Tampak hadir juga Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Bung Said Ikbal, Sekjend Partai Buruh Bung Fery Nuzarli dan Dewan Pengupahan Nasional Bung Zaenudin Agung dari unsur serikat pekerja FSP KEP KSPI serta Sekjend KSPI bung Ramidi.
Konferensi Pers ini disampaikan oleh Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal untuk menyampaikan isu sebagai berikut:
1. Launching konsep Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh tentang RUU Ketenagakerjaan.
2. Penjelasan kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5 sampai 10,5.
3. Penjelasan program magang sarjana harus sesuai uu ketenagakerjaan.
4. Penjelasan aksi buruh serempak di berbagai daerah secara bergelombang.
“Hari ini adalah launching konsep draft pembentukan RUU Ketenagakerjaan dan pokok – pokok pikiran KSP-PB, dia juga menunggu draft sandingan dari Pemerintah dan dari DPR RI, saya juga mengingatkan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi no.168 tahun 2024 yang dimenangkan Partai Buruh bahwa RUU Ketenagakerjaan harus di perbaharui dan bukan revisi.” Tegas Said Iqbal.
Said iqbal juga menyampaikan tentang kenaikan upah minimum tahun 2026 bahwa Partai buruh KSP-PB serta KSPI dan KSPSI Andi gani sepakat sebesar 8,5% sampai 10,5% dan harus mempetimbangkan kebutuhan hidup layak dengan formula melihat inflasi 3,26%, pertumbuhan ekonomi 5,1% – 5,2% serta index tertentu 1,0% – 1,4% dengan tujuan meningkatkan daya beli ( purchasing power ) masyarkat.
Kemudian apabila tuntutan ini tidak dapat dikabulkan dan bilamana pemerintah memutuskan secara sepihak tentang kenaikan upah minimum melalui menteri tenaga kerja melalui menko perekonomian hanya mendengar saran dari apindo, maka seluruh serikat pekerja yang tergabung dalam KSP-PB akan melakukan MOGOK BESAR – BESARAN di seluruh Indonesia 38 provinsi
“Pemogokan ini didahului dengan aksi – aksi di daerah secara bergelombang dan di dukung oleh Partai Buruh, said ikbal juga menyampaikan dalam aksi mogok besar – besaran dilakukan secara damai dan tidak anarkis.” tegasnya.
Dia juga menyampaikan tentang pemagangan, bahwa pemagangan ini adalah untuk anak – anak sekolah atau kuliah yang akan memasuki dunia kerja yang biasa disebut PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) pungkas said ikbal. [Red]
Leave a Reply