Cilegon, Fspkep.id | 10 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, PUK SPKEP SPIJ Kota Cilegon menggelar kegiatan konsolidasi organisasi dan aksi sosial di Aula SPIJ pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh para anggota serikat sebagai wujud solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama buruh.
Acara dimulai dengan sesi konsolidasi internal yang bertujuan memperkuat semangat persatuan, mempererat hubungan antaranggota, serta meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya peran serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan implementasi 7 Resolusi FSPKEP, yang menjadi arah gerakan perjuangan serikat secara nasional.
7 Resolusi FSPKEP:
1. Perkuat Ideologi: Menanamkan nilai-nilai perjuangan buruh berbasis kesadaran kelas pekerja.
2. Perkuat Keuangan: Membangun kemandirian organisasi melalui pengelolaan dana yang transparan dan berkelanjutan.
3. Perkuat Advokasi: Meningkatkan kapasitas dalam membela hak-hak pekerja baik di level perusahaan maupun kebijakan publik.
4. Perkuat Propaganda: Menguatkan penyebaran informasi dan narasi perjuangan buruh ke publik dan internal organisasi.
5. Tingkatkan SDM: Meningkatkan kompetensi kader serikat melalui pendidikan dan pelatihan.
6. Tingkatkan Soliditas dan Solidaritas: Memperkuat persatuan internal dan dukungan lintas sektor buruh.
7. Tegakkan Disiplin Organisasi: Menegakkan aturan dan etika organisasi untuk menjaga integritas gerakan.
Usai sesi konsolidasi, kegiatan dilanjutkan dengan aksi sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim serta bantuan kepada keluarga mendiang anggota dan eks pekerja PT SPIJ.
Aksi ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas antarburuh, serta memperkuat budaya peduli dalam organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua PUK SPKEP SPIJ Kota Cilegon, Rudiawan Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini harus menjadi bagian dari budaya organisasi, bukan sekadar rutinitas tahunan.
“Setiap tahun setelah kenaikan upah, kita adakan kegiatan ini. Tujuannya bukan hanya memperingati May Day, tapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan, menumbuhkan jiwa sosial di kalangan buruh, serta menginternalisasi nilai-nilai dari 7 Resolusi FSPKEP,” ujar Rudiawan.
Hadir pula Ketua DPC FSPKEP Kota Cilegon, Rudi Syahrudin, yang mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para anggota.
“Perjuangan serikat pekerja tidak hanya untuk kepentingan buruh semata, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian sosial, tradisi santunan kepada anak-anak yatim eks anggota PUK SPKEP SPIJ dan pekerja PT SPIJ harus terus dijaga karena merupakan kegiatan yang sangat positif,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari anggota serikat dan keluarga penerima santunan. Mereka berharap tradisi seperti ini terus dijaga dan menjadi bagian dari budaya PUK SPKEP SPIJ Kota Cilegon dalam memperjuangkan nilai-nilai solidaritas. [Ysrn]
Leave a Reply