Trawas, Fspkep.id I Koordinator Cabang (Korcab) Kopaskep Kabupaten Sidoarjo menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi anggota pada Sabtu–Minggu, 20–21 Desember 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Lumbung Wiwitan, Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Diklatsar ini diikuti oleh anggota Kopaskep Kabupaten Sidoarjo dan dihadiri jajaran Koordinator Cabang (Korcab) Sidoarjo, Korda Kopaskep Jawa Timur, perangkat organisasi DPC, serta Ketua Umum FSPKEP, Sunandar.
Ketua Panitia Pelaksana, Yulianto, yang juga menjabat sebagai Pangkorcab Kopaskep Kabupaten Sidoarjo, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta. Menurutnya, cuaca hujan yang melanda selama kegiatan tidak menyurutkan antusiasme peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semangat kawan-kawan peserta. Meski diguyur hujan, kegiatan tetap berjalan dengan baik. Diklatsar ini memang kami rancang sebagai pendidikan dan pelatihan dasar bagi pemula untuk mencetak kader yang loyal, militan, serta memiliki jiwa korsa,” ujar Yulianto.
Sementara itu, Ketua Umum FSPKEP, Sunandar, dalam arahannya menegaskan bahwa Diklatsar Kopaskep merupakan bagian dari upaya meneguhkan keyakinan dan memperkuat ideologi perjuangan organisasi.
“Kegiatan ini semata-mata untuk menyalakan kembali semangat juang dan menguatkan ideologi perjuangan. FSPKEP lahir dari keringat, air mata, dan keberanian kaum pekerja yang menolak tunduk pada ketidakadilan,” tegas Sunandar.
Ia menambahkan bahwa FSPKEP terbentuk dari realitas pahit yang dialami buruh, seperti upah murah yang tidak layak, perampasan hak, serta suara pekerja yang kerap diabaikan.
“Di situlah kita bersatu. Ideologi FSPKEP adalah keberpihakan tanpa ragu kepada kaum buruh, yang berdiri di atas nilai solidaritas,” lanjutnya.
Sunandar juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan loyalitas kader Kopaskep terhadap organisasi. Menurutnya, Kopaskep harus selalu siap menjalankan perintah organisasi, bergerak membela anggota, dan menghadapi berbagai tantangan perjuangan.
“Kopaskep harus selalu patuh pada garis organisasi. Siap berjuang, siap bergerak, siap membela anggota, dan siap menghadapi setiap tantangan,” pungkasnya.
[Red]
Leave a Reply