Cilegon, 30 Agustus 2025 — Musyawarah Cabang (Muscab) VI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSPKEP) Kota Cilegon resmi digelar di Greenotel, Sabtu (30/8/2025).
Forum yang dihadiri perwakilan PUK-PUK ini menjadi tonggak konsolidasi gerakan buruh sekaligus peneguhan 7 Resolusi FSPKEP sebagai arah perjuangan organisasi.
Dalam forum ini, Abah Rudi Syahrudin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC FSPKEP Kota Cilegon masa bakti 2025–2030.
Terpilihnya kembali Abah Rudi tanpa tandingan menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari seluruh anggota terhadap kepemimpinannya selama dua periode sebelumnya. Dalam pidatonya, Abah Rudi menegaskan bahwa amanah lima tahun ke depan akan dijalankan dengan berpegang teguh pada 7 Resolusi FSPKEP sebagai kompas perjuangan buruh di tengah tantangan dunia kerja.
Ia juga menegaskan pentingnya pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
“Saya tegaskan kepada pengurus yang terpilih harus aktif di dalam kepengurusan, karna di pundak kepengurusan ini temen temen mengharapkan kinerja yang ikhlas untuk membela, memperjuangkan kesejahteraan buruh kota cilegon” tegasnya.
Ketua Umum FSPKEP, Sunandar, dalam sambutannya menegaskan bahwa terpilihnya kembali Abah Rudi secara aklamasi bukanlah hal yang sederhana.
Menurutnya, aklamasi adalah bukti nyata dari konsistensi perjuangan, keteguhan sikap, dan kepercayaan penuh anggota terhadap kepemimpinan Abah Rudi.
“Aklamasi itu merupakan suatu momen yang tidak bisa di anggap remeh, karna aklamasi adalah kepercayaan, maka saya minta abah rudi jaga kepercayaan itu, jangan khianati kawan-kawan” tegasnya.
7 Resolusi FSPKEP kembali dipertegas sebagai kompas perjuangan, yakni:
1. Perkuat Ideologi – Menanamkan nilai-nilai perjuangan buruh berbasis kesadaran kelas pekerja.
2. Perkuat Keuangan – Membangun kemandirian organisasi melalui pengelolaan dana yang transparan dan berkelanjutan.
3. Perkuat Advokasi – Meningkatkan kemampuan dalam membela hak-hak pekerja di tingkat perusahaan maupun kebijakan publik.
4. Perkuat Propaganda – Menguatkan penyebaran informasi dan narasi perjuangan buruh kepada publik dan internal organisasi.
5. Tingkatkan Sumber Daya Manusia – Meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader serikat melalui pendidikan dan pelatihan.
6. Tingkatkan Soliditas dan Solidaritas – Memperkuat persatuan internal dan dukungan lintas sektor buruh.
7. Tegakkan Disiplin Organisasi – Menegakkan aturan dan etika organisasi untuk menjaga integritas gerakan.
Para delegasi Muscab sepakat bahwa terpilihnya kembali Abah Rudi Syahrudin adalah bentuk konsolidasi moral untuk melawan segala bentuk fitnah dan pelemahan gerakan. Mereka menilai, hanya dengan kepemimpinan yang konsisten dan berintegritas, serikat pekerja bisa menghadapi gelombang tantangan industrialisasi, regulasi pro-pengusaha, hingga praktik union busting yang masih marak.
Muscab VI akhirnya ditutup dengan suasana penuh semangat kebersamaan, dengan tekad memperkuat barisan perjuangan buruh FSPKEP di Kota Cilegon, berlandaskan pada Ikrar FSPKEP dan 7 Resolusi FSPKEP sebagai arah gerakan. [Red]
Leave a Reply